Semula, Cepi akan diantar Feni menggunakan mobil Maskara untuk melakukan check up setelah kecelakaan beberapa bulan lalu. Namun di Jalan Emplak mobil Maskara yang dikendarai Cepi dan Feni masuk jurang. Akibatnya keduanya mengalami cedera dan diharuskan melakukan perawatan.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pandega Pangandaran dr. Liza Octa Ferostina mengatakan pasutri yang terlibat kecelakaan jatuh ke jurang sedang dalam perawatan.
"Kami saat ini sedang melakukan observasi kepada keduanya," kata Liza saat dihubungi detikJabar, Senin (14/8/2023).
Menurutnya Cepi akan melakukan pemeriksaan ortopedi setelah beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan. "Tetapi karena di jalan tadi siang kecelakaan, Cepi mengalami cedera di kepala sama hidung yang kondisinya retak," ucapnya.
Sedangkan istri Cepi, yaitu Feni, harus dirawat inap karena mengalami luka ringan. Feni diketahui merasakan sakit pada pinggang karena terbentur keras.
"Tadi bilangnya sakit bagian pinggang," katanya.
Diberitakan sebelumnya sebuah mobil aspirasi masyarakat juara (Maskara) Desa Kalipucang terjun ke jurang. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang pada Senin (14/8/2023) siang pukul 10.20 WIB.
Mobil operasional desa Kalipucang bernopol Z 9071 U berjalan dari arah Kalipucang menuju Pangandaran. Namun di Jalan blok Emplak mobil terlalu kiri saat menghindari motor sehingga masuk jurang sedalam 6 meter. (orb/orb)