Turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) di Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, memakan korban jiwa. Ajang tersebut disetop buntut kericuhan suporter berujung dibacoknya seorang petugas keamanan.
Kapolsek Cibinong AKP Dedi Suryaman pertandingan antara Kampung Cilubang dan Kampung Rancabangkong yang digelar pada Selasa (8/8) sore itu merupakan babak semi final.
Namun akibat terjadi kerusuhan hingga seorang petugas keamanan mengalami luka bacok, kompetisi antar kampung itu pun dihentikan tanpa ada pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan disetop secara keseluruhan. Tidak ada yang ditetapkan sebagai juara, dibubarkan kompetisi sepak bolanya," kata dia, Kamis (10/8/2023).
Menurutnya pertandingan itu pun tidak memperebutkan hadiah uang besar. Sebab hanya sebatas kompetisi sepakbola antarkampung.
"Jadi hadiahnya juga tidak besar, makanya segera dibubarkan karena ada insiden tersebut," kata dia.
Dedi menambahkan dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak memiliki motif jelas melakukan kerusuhan dan membacok secara acak.
"Tujuannya tidak jelas, dan tidak dalam pengaruh alkohol. Tapi senjata itu diduga sudah dibawa dari rumah. Makanya kita sedang periksa lebih lanjut untuk motif pastinya," kata dia.
"Pelaku bernama Bambang (24) dijerat dengan pasal 351 KUHP," tambahnya.
Sebelumnya, Seorang warga jadi korban pembacokan saat pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) di lapangan Cimanggu, Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong, Cianjur. Korban yang merupakan petugas keamanan dibacok saat melerai supporter yang rusuh saat pertandingan.
Informasi yang dihimpun detikJabar, pertandingan antara tim sepakbola Kamlung Cilubang dan Kampung Rancabangkong yang digelar pada Selasa (8/8) sore itu awalnya berjalan lancar.
Namun tiba-tiba, seorang supporter dari salah satu tim masuk ke lapangan di tengah pertandingan. Junaedi (40) yang menjadi petugas keamanan pun menghampiri supporter tersebut dan memintanya untuk keluar lapangan.
Dibantu beberapa orang warga, Junaedi berusaha membawa keluar supporter itu agar pertandingan bisa dilanjutkan. Namun saat petugas melerai kericuhan dan meminta suporter itu keluar lapang tiba-tiba, pelaku langsung mengeluarkan golok dan membacok korban.
Simak Video 'Sederet Fakta Kericuhan Sepak Bola Tarkam 'Berdarah' di Cianjur':