Nasib tragis dialami Arazka Putra Manggala (11). Bocah warga Kampung Pasar Senen, Desa Cintajaya, Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya itu meninggal pada Rabu (9/8/23).
Siswa SD ini tewas usai tenggelam di Sungai Ciwulan. Itu terjadi saat ia bermain dengan tiga temanya.
Rencananya, para bocah ini akan berburu layangan putus. Saat di lokasi, korban sempat menapaki bebatuan sungai yang mulai surut airnya. Nahas, di lokasi yang airnya cukup dalam, korban terpeleset dari batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi korban ini janjian sama teman sekolahnya tiga orang sejak di sekolah. Selepas pulang sekolah akan moro layangan atau berburu layangan putus. Saat itu korban menyeberangi sungai dan terpeleset saat injak batu, lalu tenggelam, sewaktu akan mengambil layangan di sungai. Belum sempat layangan diraih, korban tenggelam," kata Kapolsek Tanjungjaya Iptu Jajat jatnika kepada detikjabar Rabu (9/8/2023) malam.
Dijelasnnya, korban jadi yang terakhir turun ke sungai setelah teman-temannya. Usai terpeleset, korban sempat terseret arus sejauh 100 meter.
"Korban terpeleset sehingga korban terseret arus air sejauh kurang lebih 100 meter," ucap Jajat.
Proses pencarian korban melibatkan Tagana, BPBD, Polisi dan TNI. Jasad korban ditemukan di Leuwipeusing.
"Jasadnya ditemukan di Leuwipeusing, sekitar 100 meteran dari lokasi awal jatuh. Walau agak surut, sungai masih deras, jadi korban terbawa, arus ditambah kemungkinan belum mahir berenang," kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adi Setia.
Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai takdir. Jasad korban langsung dikebumikan.
(orb/orb)