5 Fakta Paus Botol yang Terdampar di Sukabumi

5 Fakta Paus Botol yang Terdampar di Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 10 Agu 2023 10:00 WIB
Ikan paus terdampar di Sukabumi.
Ikan paus terdampar di Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Heboh kabar seekor paus terdampar di pesisir pantai di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Berikut fakta-faktanya dihimpun detikJabar.

1. Berbobot Setengah Ton

Ikan paus itu berjenis Paus Botol berwarna abu-abu dengan berat 500 kilogram dan panjang 3 meter. Pihak Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi membenarkan kabar tersebut.

"Jadi kita mendapatkan laporan sekitar jam 9.30 WIB dari warga, bahwa ada ikan paus terdampar di Pantai Citepus. Kami dengan anggota meluncur ke lokasi, benar ternyata di Pantai Citepus kami melihat ada seekor ikan paus yang tengah didorong-dorong warga," kata Kasat Polair AKP Tenda Sukendar kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Ditemukan Masih Hidup

Menurut Tenda, saat itu ia bersama anggotanya berusaha mengevakuasi ikan tersebut dengan cara ditarik ke tengah. Kondisi paus tersebut diketahui masih dalam keadaan hidup. Evakuasi dilakukan dengan Balawista dibantu warga dan nelayan.

3. Terbawa Gelombang Tinggi

Misbah (53), pedagang di sekitar lokasi mengatakan paus itu terseret ke pinggir diduga karena terbawa gelombang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Itu sepertinya terdorong ombak karena posisi gelombang besar. Akhirnya terbawa ke pinggir dan enggak bisa ke tengah lagi," kata Misbah.

Sama halnya dengan dugaan sementara dari kepolisian, hewan itu terdampar karena ombak besar saat sedang mencari makanan ke pinggir. Namun ombak pasang membuatnya terdorong ke bibir pantai.

4. Paus Alami Luka-luka

Menurut Misbah, terlihat ada bekas luka di sebagian tubuh ikan paus tersebut. Noda merah diduga darah terlihat seperti bintik-bintik di tubuh paus tersebut.

"Mungkin terkena gesekan pasir dan benda tajam, kan pasir laut itu tajam enggak lembut. Kalau kena ikan pasti jadi bintik-bintik berdarah," ujar Misbah.

Tenda pun tidak menampik paus botol itu ditemukan dengan kondisi terluka, sebab banyak ditemukan noda darah di tubuhnya. Diduga luka itu akibat gesekan dengan pasir karena sebelum petugas datang warga berusaha mengevakuasi sendiri mamalia itu.

"Tadi saat evakuasi memang ditemukan ada luka karena pasir pantai tajam dan ada batu-batu tergerus, ada luka. Warga berusaha mendorong ikan tersebut, namun karena bobot yang berat, aksi itu membuat paus terluka," ujar Tenda.

"Alhamdulillah tadi memang dalam keadaan hidup dada merah, kuping ada luka sedikit akibat gesekan pasir. Kita juga pastikan hewan dilindungi itu selamat sampai tengah tadi," tambahnya.

5. Paus Dikembalikan ke Laut

Ikan paus tersebut kini sudah dievakuasi dan dikembalikan ke tengah laut. Evakuasi dilakukan dengan cara paus tersebut ditarik menggunakan tali payang yang dibawa perahu nelayan jenis congkreng.

"Perahu nelayan, jenis congkreng meluncur ke lokasi dengan menggunakan tali payang, itu juga cukup alot kurang lebih 1 jam alhamdulillah dapat dievakuasi sekitar jam 12.00 WIB ke tengah," kata Tenda.



Hide Ads