Lewat Program Jamu, Pemprov Jabar Sudah Perbaiki 762,85 Km Jalan

Lewat Program Jamu, Pemprov Jabar Sudah Perbaiki 762,85 Km Jalan

Nabila Els Nur Azizah - detikJabar
Rabu, 09 Agu 2023 14:20 WIB
Kondisi Jalan Majalaya-Cicalengka di kawasan Tanjunglaya kini telah diperbaiki
Foto: Wisma Putra/detikJabar
Jakarta -

Tahun ini, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Pemprov Jabar telah menganggarkan 69 paket perbaikan jalan di seluruh Jawa Barat. Melalui program Jalan Mulus (Jamu), kemantapan jalan provinsi terus diakselerasikan dan dipastikan selesai hingga 100 persen pada Agustus 2023.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan DBMPR Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan dari puluhan paket perbaikan jalan tercatat sepanjang 354,586 kilometer yang sudah diperbaiki.

"Progres perbaikan jalan per 6 Agustus 2023 sudah menyelesaikan 68 paket pengerjaan," ucap Iwan dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu paket tersisa, yakni di Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan panjang kurang dari 1 km," lanjutnya.

Ia memaparkan sejak 2019-2023, program Jamu telah berhasil memperbaiki jalan sepanjang 762,85 km. Kini, kemantapan jalan di provinsi Jabar telah mencapai 82,79 persen.

ADVERTISEMENT

"Hingga 2022, kemantapan jalan di Jabar baik jalan nasional maupun provinsi, kota/kabupaten hasilnya signifikan. Untuk jalan nasional dengan panjang 1.782,65 km, kemantapan jalan mencapai 97,64 persen. Untuk jalan provinsi dengan panjang 2.362,183 km hingga 2022 kemantapan jalan mencapai 82,79 persen," tutur Iwan.

Sedangkan untuk jalan kabupaten/kota di Jabar, telah dimantapkan sepanjang sekitar 24.302,15 km sehingga total kemantapan jalannya sudah mencapai 80,96 persen. Iwan menegaskan pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk memudahkan berbagai kegiatan masyarakat.

"Dengan jalan yang bagus, transportasi akan lancar sehingga mempercepat waktu tempuh serta bisa memangkas biaya transportasi. Dari program ini banyak warga merasakan manfaatnya," ujarnya.

Ia menegaskan program Jamu hadir untuk memastikan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang prima sebagai layanan dasar masyarakat.

"Selain memastikan kemantapan jalan, Pemdaprov Jabar saat ini sedang merancang pembangunan Jalur Tengah Selatan dari Sukabumi sampai Pangandaran. Posisinya berada di tengah antara jalur tengah dan jalur pantai selatan Jabar yang sudah ada," jelasnya.

"Kita telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) dan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Kita pun akan melakukan pendataan pembebasan lahan untuk jalan sepanjang 375 km," pungkasnya.

(anl/ega)


Hide Ads