.webp)
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu warga pemohon pembuatan SIM C, Sonia Isabela (19). Sonia mengaku sebelumnya sempat melakukan praktik pembuatan SIM C dengan masih perlintasan sebelumnya yang dinilai sulit ditaklukan.
"Allhamdulilah ujian praktiknya selesai bisa lulus di trek baru. Sebelumnya pernah uji praktik yang jalannya masih kayak angka 8 enggak lulus, soalnya susah banget. Tapi yang sekarang mah lancar cuman sekali aja praktiknya," ujar Sonia saat berbincang bersama detikJabar di Mapolres Subang, Selasa (8/8/2023).
Perasaan bahagia memiliki SIM C baru pertama kali ini pun dirasakan oleh Sonia. Hanya sekali aja, perlintas praktik SIM C dengan model baru layaknya huruf 'S' tersebut mudahnya diselesaikan oleh Sonia.
"Allhamdulilah senang sekarang mah udah punya SIM C, baru pertama kali juga punya SIM C, lancar banget dari awal proses sampai ujian praktiknya," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Subang AKP Lucky Martono mengungkap bahwa penerapan dengan perlintasan praktik SIM C dilakukan secara serentak dan sudah langsung bisa digunakan oleh pemohon pembuatan SIM C.
"Sesuai dengan arahan dari Bapak Kapolri terkait dengan ujian praktik sim C, jadi kita sudah perubahan lintasan ujian praktik, angka 8 dihilangkan diganti sama lintasan yang bentuknya seperti huruf S," ungkapnya.
Dari perlintasan ujian praktek dengan wajah baru ini, kata Lucky, fasilitas-fasilitas pun juga dilengkapi rambu-rambu lalu lintas seperti berada langsung layaknya di jalan raya.
"Kita pasang U-turn nya dengan lengkap, terus lebarnya juga kita tambahkan. Jadi tujuannya untuk memudahkan masyarakat pemohon SIM lebih gampang lulus dalam proses pembuatan SIM," katanya.
"Fasilitas yang kami sediakan dalam ujian praktek sim C yaitu kami pasang rambu-rambu yang lengkap, kita pasang tihang rambu-rambu lampu nanti di situ semua kita bikin layaknya sedang berkendara di jalan raya. Bagi yang tidak lulus bisa kembali datang keesokan harinya. Jadi kalau ada kesempatan di hari lain masih bisa dilakukan," beber Lucky.
(dir/dir)
