Perjuangan Rasminah Sang Inisiator Revisi UU Perkawinan Melawan Tumor

Perjuangan Rasminah Sang Inisiator Revisi UU Perkawinan Melawan Tumor

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Rabu, 09 Agu 2023 08:15 WIB
Kondisi Rusminah yang berjuang melawan tumor.
Kondisi Rusminah yang berjuang melawan tumor. (Foto: Istimewa)
Indramayu -

Rasminah (38) sang inisiator revisi UU Perkawinan asal Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, harus berjuang melawan tumor ganas yang dideritanya. Ia adalah inisiator revisi pasal umur kawin anak perempuan di UU Perkawinan.

Suami Rasminah, Runata (35) menjelaskan kondisi kesehatan istrinya sempat memburuk meski kini berangsur membaik. Saat ini Rasminah dibantu sejumlah aktivis dari Koalisi Perempuan Indonesia KPI (Jabar) harus menetap di rumah singgah untuk melakukan pengobatan secara intensif di salah satu rumah sakit di Cirebon.

"Kondisinya sih ya Alhamdulillah sedikit demi sedikit membaik pak," kata Runata kepada detikJabar, Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasminah diketahui mengidap tumor ganas di bagian dalam paha kanan. Hal tersebut terungkap setelah berobat di rumah sakit. Namun, perempuan yang beberapa kali dipaksa kawin cerai sebelum usia 18 tahun itu sudah merasakan sakit sejak 6 bulan lalu.

"Belum (di operasi) baru di ambil sampel dulu waktu di Indramayu. Nah pas ketahuan di rumah sakit sana ada tumor ganas katanya. Sekarang masih berobat jalan di RS Ciremai Cirebon," kata Runata.

ADVERTISEMENT

Runata mengatakan kondisi sang istri sempat terpuruk pada dua bulan lalu. Dengan segala keterbatasan, ia tetap membawa istrinya ke rumah sakit untuk mengetahui penyakitnya. Bahkan, saat ini Rasminah belum bisa berjalan seperti sedianya.

"Sempat masuk ICU juga karena kondisinya nge-drop. Sekarang berobat jalan aja. Tapi enggak bisa jalan seperti biasa setelah nge-drop itu," ungkapnya.

Runata yang hanya bekerja sebagai buruh tani tak bisa berbuat banyak. Ia juga tak bisa membayangkan rasa sakit yang diderita istrinya. Namun, ia tetap mendampingi sang istri selama proses pengobatan bersama salah satu putrinya dengan harapan agar Rasminah bisa kembali sembuh.

"Anak ada 5 pak yang ikut ke sini satu. Iya banyak yang bantu sih pak Alhamdulillah," ujarnya.

"Ya ingin saya sih cepet-cepet sembuh. Biar bisa kembali aktivitas," pungkas Runata.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads