Satu Pengeroyok Ayah-Anak di Tasik Menyerahkan Diri ke Polisi

Satu Pengeroyok Ayah-Anak di Tasik Menyerahkan Diri ke Polisi

Deden Rahadian - detikJabar
Senin, 07 Agu 2023 10:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Tasikmalaya -

Kasus pengeroyokan terhadap ayah dan anak di Kabupaten Tasikmalaya mulai terbongkar. Salah seorang pelaku pengeroyokan menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku berinisial A menyerahkan diri ke polisi pada Senin (7/8/2023) usai sempat bersembunyi. A lantas masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Seorang pelaku menyerahkan diri dan kami masih lakukan pendalaman untuk pelaku lainya," kata Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terindikasi ada dua pelaku lain yang ikut melakukan pengeroyokan.

"Jadi jumlah yang diduga melakukan pengeroyokan itu ada tiga orang berdasarkan keterangan saksi. Kami terus dalami," kata Mahmud.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap pelaku A, Mahmud menuturkan aksi pengeroyokan itu dipicu pengaruh alkohol. Selain itu, diduga ada perkataan dari korban kepada pelaku saat dilakukan mediasi.

Alhasil pelaku langsung memukul korban. Sebelum mediasi, korban sempat ditegur pelaku harus maksimal mengatur lalu lintas bukan hanya mengambil uang parkir saja.

"Asalnya memang pelaku menegur korban saat jadi juru parkir kira kira bahasanya, Mana petugas parkir teh ulah hayang duitna wungkul, (mana petugas parkir jangan hanya pengen uangnya aja). Sempat dimediasi, tapi akhirnya ada ketersinggungan pelaku yang dalam pengaruh alkohol menyebabkan menganiaya korban. Teman temanya ikut," kata Mahmud.

Sebelumnya diberitakan, ayah dan anak di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat jadi korban pengeroyokan sekelompok orang, Minggu (6/8). Korban mengalami lebam dan luka di kepala serta bagian wajah kiri.

Korban bernama Muhammad Rival (20) dan ayahnya Asep Marpu (45). Aksi penganiayaan sempat terekam kamera pengawas milik toko bahan bangunan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads