Labirin rahasia yang disebut sebagai pintu masuk 'dunia lain' ditemukan di bawah gereja Katolik oleh arkeologi yang bekerja di Mitla, Meksiko.
Dikutip dari detikINET, Minggu (6/8/2023) labirin itu ternyata bagian dari bangunan yang dibuat oleh bangsa Zapotec lebih dari 1.000 tahun lalu.
Dalam bangunan itu, ada kuil keagamaan dan dikenal sebagai Lyobaa atau 'tempat peristirahatan'. Tak hanya itu, sejumlah makam yang menjadi bagian dari jaringan bawah tanah tersebut dan terletak sekitar 5-8 meter di bawah permukaan ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menemukan struktur bawah tanah ini, ada tiga metode pemindaian yang dilakukan oleh peneliti. Hal itu dilakukan, untuk mengungkap apa yang tersembunyi dari pandangan.
Tiga metode itu, di antaranya radar penembus tanah (mengukur pantulan gelombang elektromagnetik), tomografi resistivitas listrik (mengukur arus listrik), dan tomografi kebisingan seismik (mengukur gelombang seismik).
Menurut Science Alert, Kuil yang ditemukan di bawah gereja itu, diperkirakan sudah digunakan sampai akhir abad ke-15
Melansir Science Alert, kuil itu diperkirakan digunakan sampai akhir abad ke-15 dan diambil alih oleh Spanyol. Sebelum terungkap, labirin itu sempat menjadi misteri.
Penemuan ini, merupakan permulaan dari proyek Lyobaa. Setelah ini, bakal semakin sering dilakukan pemindaian dan studi lebih lanjut. Peneliti berharap bisa mengenal risiko seismik dan geologis yang bisa mengancam monumen tersebut.
Dengan demikian, para ahli bisa memastikan monumen ini bisa terawetkan untuk generasi mendatang sehingga bisa terus dipelajari.
Artikel di atas sebelumnya telah tayang di detikInet, baca tulisan aslinya di sini.
(wip/tey)