Pasrahnya Erik Kala Api Lalap Pasar dan Tempat Tinggalnya

Pasrahnya Erik Kala Api Lalap Pasar dan Tempat Tinggalnya

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 05 Agu 2023 16:30 WIB
Para pedagang Pasar Sadang Serang Bandung membersihkan los pascakebakaran.
Para pedagang Pasar Sadang Serang Bandung membersihkan los pascakebakaran. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung pada Jumat (4/8/2023) petang menyisakan duka bagi para pedagang. Mereka kehilangan tempat mengais rezeki dan juga barang-barang.

Erik adalah salah satu dari sekian banyak pedagang yang jadi korban kebakaran di Pasar Sadang Serang. Erik merupakan pengepul dari barang-barang bekas yang kiosnya berada di sisi belakang pasar.

Kiosnya ludes dilalap si jago merah, begitupun dengan barang-barang bekas yang sudah beberapa hari dikumpulkan. Erik tak bisa menyembunyikan rasa sedih yang menyelimuti hatinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba (api) besar di tengah pasar, kurang tahu api dari mana tiba-tiba sudah besar aja di tengah itu," ucap Erik di lokasi, Sabtu (5/8/2023) siang.

Saat ditemui, Erik bersama beberapa rekannya sedang berupaya membersihkan dan mengais sisa-sisa barang bekas yang masih bisa diselamatkan.

ADVERTISEMENT

Erik menceritakan, saat api muncul, pasar sudah dalam keadaan tertutup. Hanya dalam waktu sesaat menurutnya api langsung membesar dan membakar banyak kios.

"Sudah pada tutup, itu sudah jam 6 lebih. Pas membesar hitungan menit langsung nyamber ke kios lain," ujarnya.

"Saya gak sempat menyelamatkan barang-barang," imbuh Erik.

Bukan cuma tempatnya untuk mengais rezeki yang hangus, tempat tinggalnya yang juga berada di salah satu kios pasar ikut ludes terbakar. Erik mengaku tak bisa menyelamatkan barang-barang pribadinya.

"Kan saya tinggal di kios juga hangus semuanya. Yang kebakar ya pakaian, barang berharga sebagian bisa diselamatkan," kata Erik.

Kini Erik hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah. Dirinya menginginkan agar Pasar Sadang Serang bisa segera dibangun kembali. Sebab dari situlah Erik dan ratusan orang lainnya mencari nafkah untuk keluarga.

"Harapannya semoga cepat dibangun lagi supaya bisa aktivitas lagi karena dari pasar ini mengais rezeki," tutup Erik.

(bba/iqk)


Hide Ads