Tak Mau Warga Terjerat Kabel Optik, Pemkot Bandung Berbenah

Tak Mau Warga Terjerat Kabel Optik, Pemkot Bandung Berbenah

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 05 Agu 2023 03:00 WIB
Pemkot Bandung menargetkan 13 ruas jalan terbebas dari kabel di udara. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Potret jalanan Kota Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)
Bandung -

Belum lama ini publik dibuat prihatin dengan kabar dua warga di Jakarta yang kena imbas menjuntainya kabel fiber optik udara. Salah satu korban bahkan belum bisa hidup normal karena mengalami kecelakaan yang memutus tulang tenggorokannya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun tak mau kejadian ini terjadi di Bandung. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana mengatakan Pemkot memutuskan untuk menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Pusat untuk berbenah kabel.

"Apjatel sudah mengimbau kepada pengusaha fiber optik (FO) untuk ikuti aturan mekanisme yang ada. Jangan sampai kejadian di Jakarta terjadi di Kota Bandung," kata Yayan di Balai Kota Bandung, Jumat (4/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayan ingin Pemkot dan Apjatel bisa lebih masif mengimbau para pengusaha agar mengikuti aturan demi keamanan kenyamanan dan estetika kota. Rencananya, ducting kabel (peletakan kabel bawah tanah) FO dari Jalan Banda sampai Ahmad Yani pun akan kembali dilanjutkan dengan batas waktu sampai akhir tahun 2023.

"Akhir tahun 2023 susah harus selesai. Poin utamanya, dalam jangka pendek kita akan menurunkan kabel dulu. Para pengusaha harus lebih proaktif juga. Sebab kalau ada kabel melintang dan kita telat menanganinya, mayarakat bisa kena getahnya," ucap Yayan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Apjatel Pusat, Jerry Mangasas Swandy berharap agar pihaknya dengan Pemkot Bandung bisa segera membenahi semrawutnya kabel-kabel di Kota Bandung demi keselamatan dan estetikanya.

"Kami berharap energi tersebut bisa dilakukan ke semua tempat dan memang sudah dilakukan terbukti di Kota Bandung Hari ini dilakukan meeting bersama Kepala Diskominfo Kota Bandung, ada beberapa target bersama secara kolaborasi dalam hal perapian jaringan otoritas khususnya," ujar Jerry.

Kata dia, ada tiga upaya yang akan dilakukan bersama Pemkot Bandung. Pertama, merapikan kabel udara dengan crimping yakni menyatukan kabel-kabel udara itu agar tidak kendor dan berakibat kecelakaan seperti yang terjadi di Kota Jakarta.

"Kedua akan dilakukan relokasi beberapa sesuai dengan program terintegrasi dari Pemkot Bandung. Ketiga sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang sudah dilakukan di 13 ruas jalan sejak 2003 di Kota Bandung. Saat ini SJUT ruas jalan yang dibahas adalah di segmen Jalan Riau kurang lebih sekitar 5 km," tuturnya.

Kerja sama juga dilakukan ke semua lintas stakeholder baik dari organisasi perangkat daerah (OPD), PT. Bandung Infra Investama (BII), Apjatel, termasuk rekan-rekan Telkom maupun local company pemilik jaringan utilitas fiber optik.

Sementara itu, bagian ruas jalan yang akan dirapikan segera disusulkan sesuai dengan program bersama. Menurut Jerry, semua harus terukur dengan baik dari industri, pemerintah kota, BII, dan masyarakat.

"Nanti dari mulai awal dari 13 segmen Jalan Dago atas dan bawah telah berhasil dengan masih ditemukannya beberapa catatan, sehingga akhirnya sinergi bersama semua stakeholder bisa diperlihatkan dan dihasilkan kerja nyata di ruas Jalan Riau," ucap Jerry.

"Perlu dilakukan peningkatan sosialisasi kepada sektor konsumen. Konsumen itu adalah rakyat atau pelaku usaha bisnis di sepanjang Jalan Riau seperti hotel, restoran, kantor pos, pun rumah-rumah penduduk," lanjutnya.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads