Manfaatkan Embung, Pemkab Purwakarta Sukses Panen Padi di Musim Kering

Manfaatkan Embung, Pemkab Purwakarta Sukses Panen Padi di Musim Kering

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 04 Agu 2023 15:42 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan panen padi di Desa Cisaat.
Foto: dok. Istimewa
Purwakarta -

Meski tengah memasuki musim kemarau, namun pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta berhasil melakukan panen padi di tengah musim kemarau atau gadu. Seluas lima dari 147 hektare yang ada sudah bisa di panen, pemerintah kabupaten bersama para petani berhasil memanfaatkan sumber daya air seperti embung yang sudah dipersiapkan di sekitar areal persawahan sehingga aktivitas tanam lancar dilakukan.

"Alhamdulillah, meskipun sawah tadah hujan namun jajaran Pemdes (Pemerintah Desa) Cisaat dan warga bisa menanam di area sawah ini sebanyak tiga kali. Ini juga berkat adanya pasokan air dari situ dan embung air di wilayah ini sehingga bisa melakukan panen di musim gadu," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Jumat (04/08/2023).

Anne menyebutkan, keberhasilan para petani ini patut disyukuri karena telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Panen raya ini juga menghasilkan produktivitas padi yang sangat tinggi sekaligus memastikan Kabupaten Purwakarta mengalami surplus pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panen raya musim gadu periode Juli-Agustus ini makin meningkatkan kapasitas produksi beras, sekaligus memantapkan Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu daerah di Jawa Barat yang selalu mengalami surplus pangan. Keberhasilan itu sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah dan memperkuat ketahanan pangan nasional," katanya.

Masih kata Anne, pola pertanian di Desa Cisaat bisa menjadi percontohan bagi desa dan kecamatan lain di Purwakarta, yaitu bagaimana sawah tadah hujan ini dapat memanfaatkan sumber air yang ada dan terdekat.

ADVERTISEMENT

"Melalui dinas terkait, kita komitmen untuk terus mendorong dan memfasilitasi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan operasional dan produktivitas pertanian," ungkapnya.

Berdasarkan data, selama periode Januari hingga Juli 2023 ini, Purwakarta mengalami surplus di angka 63 ribu, sementara kebutuhan masyarakat hanya di angka 58 ribu ton. Bulan Juli 2023 lalu, surplus kisaran 8 ribu ton dari kebutuhan 7 ribu ton.

"Produksinya bisa mencapai 15 ribu ton, ini adalah prestasi yang luar biasa kita harus bersyukur kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam hal ini adalah para petani yang tetap semangat beserta seluruh stakeholder terutama dinas pertanian camat dan kepala desa," pungkas Ambu Anne sapaan akrabnya.

Diketahui, Pemkab Purwakarta juga sukses melakukan panen raya musim gadu di Desa Taringgul Tengah, Kecamatan Wanayasa pada 16 Juli 2023 lalu.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads