Atlet Catur Pangandaran Raih Medali Emas di Palembang

Atlet Catur Pangandaran Raih Medali Emas di Palembang

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Sabtu, 05 Agu 2023 05:00 WIB
Krisna Aji (kanan).
Krisna Aji (kanan). (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Krisna Aji (19), atlet disabilitas cabang olahraga (cabor) catur kontingen Jawa Barat meraih medali emas Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 yang digelat di Palembang, Sumatera Selatan, pada 30 Juli-4 Agustus 2023.

Krisna berhasil meraih medali emas untuk kelas standar putra dengan poin tertingi dan unggul dalam setiap babak pertandingan.

Kemenangan Krisna dalam kelas standar putra cabor catur setelah mengalahkan kontingen dari lima provinsi. Provinsi Bangka Belitung, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jambi. Adapun kelas yang diikuti adalah catur standar B1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih catur NPC Jabar Cecep Kosasih mengatakan Krisna mendapatkan poin tanpa kalah saat melawan 5 provinsi sebagai peserta Peparpenas 2023.

Ia mengatakan dari hasil pertandingan Krisna Aji utusan dari Jawa Barat meraih medali emas, Rahmad Ikhsan Budi dari Jambi meraih medali perak dan perunggu diraih Ahmad Zulfi Wafiq dari Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

Cecep mengaku senang dengan raihan anak didiknya tersebut. Apalagi penampilan Krisna sangat bagus sejak babak pertama hingga babak ke lima. Semua babak dapat dimenangkan Krisna.

"Sangat bersyukur sekali karena Krisna meraih poin yang paripurna," kata Cecep kepada detikJabar, Jumat (4/7/2023).

Menurutnya Krisna melewati latihan berbulan-bulan untuk memenangkan medali emas saat ini. Dengan raihan yang dicapai atletnya, Cecep mengaku beban berat target satu emas dari NPC Jabar dapat terpenuhi.

"Untuk cabor catur, Jabar hanya mengirimkan satu atlet kelas B1 dan ditargetkan meraih satu emas. Alhamdulillah tercapai," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui Krisna merupakan warga Dusun Bojongsari RT 02 RW 03, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Pria berusia 19 tahun itu merupakan siswa SMA kelas 1 SLB BC Bina Harapan Pangandaran.

Orang tua Krisna, Iwan Mulyadi mengatakan bangga dengan prestasi yang diraih putranya di Paralimpik nasional.

"Dia itu gigih kalau latihan, kalau latihan pasti jauh dari hp, fokus," katanya.

Iwan mengatakan sebelum pertandingan berlangsung selalu meminta doa dan memberikan janji bahwa akan menang medali emas.

"Alhamdulillah berkat kegigihannya mimpi menang medali emas tingkat nasional terwujud," ucapnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads