Puluhan warga Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, alami keracunan, Rabu (2/8/2023) malam. Bahkan, belasan orang diantaranya harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.
Kapolsek Karangnunggal Kompol Didin Jumardini mengatakan para korban rata-rata mengalami pusing, mual hingga muntah, demam, dan diare.
"Laporan dari Puskesmas Karangnunggal dan anggota, ada sekitar 22 korban diduga alami keracunan. 18 diantaranya jalani perawatan di pusksesmas. Sisanya pulang atau ya rawat jalan," kata Didin, Rabu (3/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pasti penyebab keracunan massal, namun warga mengeluh sakit usai mengonsumsi nasi kotak dan dalam acara khitanan massal dan santunan anak yatim di salah satu pondok pesantren.
"Kronologinya, para korban hadiri acara khitanan massal dan santunan yatim piatu di salah satu ponpes di Desa Cibatu yang juga dibantu mahasiswa yang tengah KKN. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 150 orang terdiri dari anak yatim sekitar Desa Cibatu dan orang tua, panitia dan tamu undangan. Yang punya acara memberikan jamuan parasmanan dan nasi boks kepada warga masyarakat sebagai undangan," tambah Didin.
Para korban merasakan gejala keracunan usai delapan jam menyantap hidangan. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan amankan sampel makanan untuk uji laboratorium.
"Mereka makan nasi boks tersebut dibagikan sekitar pukul 12.00 WIB. Rata-rata warga mengikuti prasmanan tersebut pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB dan rata-rata keluhan pertama kali muncul pukul 20.00 WIB. Sampel makanannya diamankan untuk uji lab," kata Didin.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Karangnunggal Dadan Kusnanto mengatakan berdasarkan data puskesmas hingga Rabu (2/8/2023) pukul 08.30 WIB, korban keracunan bertambah menjadi 25 orang.
"Total sampai sekarang korban keracunan mencapai 25 orang. Yang dirawat masih 21 orang di Puskesmas. Gejala sedang 10 orang dan sisanya 15 orang ringan," kata Dadan Kusnanto saat dihubungi detikJabar (3/8/2023).
Dadan mengatakan rata-rata korban mengalami keluhan pusing, mual dan diare. "Kalau gejalamah ringan pak. Yang sedang juga kondisinya membaik semua. Semoga tidak ada lagi penambahan," tambah Dadan.
(iqk/iqk)