.webp)
Salwa Pebriani (11), siswi kelas 4 Sekolah Dasar (SD) asal Sukabumi dikabarkan hilang sejak 15 Juli 2023 atau 17 hari lalu. Sebelum dinyatakan hilang, ia sempat berpamitan kepada neneknya untuk mengambil pakaian di rumah temannya.
Dedi Mulyadi, ayah salwa, tak kuasa menceritakan kronologi hilang anak semata wayangnya itu. Kronologi hilangnya Salwa disampaikan oleh Ketua RT Hedi Rismayadi.
Hedi mengatakan, mulanya Salwa berpamitan kepada neneknya untuk pergi ke rumah temannya pada Sabtu (15/7). Saat itu, ayahnya tak mengetahui kepergian Salwa karena sedang bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pamitnya ngambil baju di temannya, cuma bilang nggak ke bapaknya. Jadi kan tinggal di rumah sama neneknya, bapaknya lagi kerja soalnya kerjanya serabutan," kata Hedi kepada detikJabar di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (2/8/2023).
Saat ayahnya pulang ke rumah di Jalan RA Kosasih Ciaul, Gang Mahmud RT 01/05 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, ia tak menemukan anaknya.
"Pas bapaknya pulang nanya, anaknya kemana 'ngambil baju ke temannya'. Ditungguin sampai malam nggak pulang. Oh mungkin di temannya nggak pulang kan, posisi waktu itu hari Sabtu ya, mungkin Minggu pulang, nggak tahunya Minggu pas malam nggak pulang, dicari nggak ada sampai sudah berhari-hari," ujarnya.
Proses pencarian Salwa pun dimulai. Ayahnya dibantu RT, RW dan warga mencari Salwa ke sekitar Kota dan Kabupaten Sukabumi. Beberapa warga ada yang mengaku melihat Salwa sedang mengamen di pusat kota.
"Usaha pencarian sudah cuman belum membuahkan hasil. Banyak yang lihat sama pengamen di Dago, dicek ke Dago nggak ada, warga ada yang dagang asongan kopi di stopan, dicek di situ nggak ada. Terakhir dua hari ke belakang ada yang lihat di Pertamina, semalam dicek nggak ada, pengamennya aja nggak ada," ungkapnya.
Hedi mengatakan, keluarga Salwa juga sempat mencari kepada keluarga ibunya. Diketahui, orang tua Salwa sudah berpisah dan ia tinggal bersama ayahnya. Namun, Salwa masih belum ditemukan.
"Soalnya sudah cerai, mamahnya sudah nikah lagi sama orang Cianjur. Sempat dicari ke tempat ibunya tapi nggak ada soalnya ibunya kan sudah tinggal sama suami baru di Cianjur dan Salwa juga nggak tahu alamat ibunya," sambungnya.
Perginya Salwa dari rumah bukan yang pertama kali. Ayahnya, Dedi akhirnya buka suara dan menceritakan sepotong kisah soal kepergian anaknya tersebut.
"Pernah pergi dari rumah lalu ketemu. Dua hari di rumah nggak ada lagi. Jadi ini yang ketiga kali," ucapnya lirih.
Ia pun melaporkan hilangnya Salwa ke Polres Sukabumi Kota dengan harapan anaknya segera ditemukan atau pulang ke rumah.
"Mudah-mudahan polisi bantu cari, cepat ketemu dalam keadaan sehat, nggak ada hal-hal yang nggak diinginkan," kata Dedi.
(orb/orb)
