.webp)
Kawasan Gunung Gede Pangrango diselimuti es akibat penurunan suhu udara. Fenomena tersebut memberikan kesan tak terlupakan bagi pada pendaki, sebab selimut es membuat pemandangan di kawasan Alun-alun Suryakancana tampak begitu indah.
Pengalaman menakjubkan itupun sempat didokumentasikan pendaki asal Bekasi, Anka Rosyall dan Iksan. Bahkan video keindahan Puncak Gunung Gede yang diselimuti es itupun viral di media sosial
Anka Rosyall, mengaku dirinya sudah tiga kali mendaki Gunung Gede Pangrango. Namun pemandangan indah Gunung Gede yang diselimuti es merupakan pengalaman yang pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau naik ke Gunung Gede sudah beberapa kali. Tapi ada es di kawasan Suryakencana baru pengalaman pertama. Tidak menyangka sebelumnya. Dapat momen yang indah saat kemarin mendaki," ucap dia, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya saat mendaki, suhu udara memang terasa dingin tetapi tidak ada tanda-tanda tanaman diselimuti es atau air membeku di sepanjang pendakian.
"Setelah pasang tenda dan menginap, saya kangen ketika pagi-pagi keluar tenda sudah ada es. Pemandangan sekitar juga seperti diselimuti es. Meskipun awalnya kaget tetapi akhirnya takjub karena sangat indah," kata dia.
Baca juga: Fenomena Embun Es di Gunung Gede Pangrango |
Senada Iksan, pendaki lainnya, mengatakan fenomena es di Gunung Gede Pangrango itu terjadi di kawasan alun-alun Suryakencana.
"Fenomena es itu terjadi saat lagi. Sangat indah. Makanya segera diabadikan lewat foto dan video. Ini jadi pengalaman yang tidak terlupakan, karena belum tentu dialami lagi, mengingat alam kan tidak bisa diprediksi," kata dia.
Dia pun mengimbau para pendaki untuk tetap menjaga lingkungan agar fenomena dan momen indah tersebut masih bisa terjadi serta dialami oleh pendaki lainnya.
"Ini kan bukti Suryakencana masih asri, kita sama-sama jaga kawasan Gunung Gede Pangrango agar alamnya tetap terjaga," tambahnya.
 Kawasan puncak gunung gede pangrango diselimuti es. Foto: Istimewa |
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan di musim kemarau, suhu udara di puncak gunung cenderung menurun.
"Sama halnya dengan di Dieng, Bromo, dan lainnya. Di Gunung Gede Pangrango juga mengalami penurunan suhu udara. Bahkan hingga ke titik beku, sehingga terjadi fenomena tanaman hingga tenda diselimuti es di puncak," kata dia.
Menurutnya, kondisi suhu udara tersebut membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Oleh karena itu, pendaki diimbau untuk lebih mempersiapkan diri mulai dari fisik, peralatan standar, jaket, dan lainnya.
"Jangan memaksakan mendaki jika kondisi badan tidak fit di tengah cuaca dingin seperti ini. Bawa jaket tebal, baju ganti, peralatan standar, dan untuk jaga-jaga bawa juga thermal blanket," tuturnya.
Selain itu, Sapto meminta para pendaki juga mengikuti aturan yang berlaku, terutama menjaga kebersihan selama mendaki.
"Baik di jalur pendakian ataupun di puncak jangan membuat sampah sembarang. Bawa turun sampahnya, karena gunung bukan tempat sampah. Harus sama-sama menjaga kebersihan, demi kelestarian alam," tuturnya.
(tya/tey)
