Viral! Pemuda Mabuk Bawa Angkot Seruduk 4 Kendaraan di KBB

Viral! Pemuda Mabuk Bawa Angkot Seruduk 4 Kendaraan di KBB

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 01 Agu 2023 15:35 WIB
Tangkapan layar video viral angkot tabrak kendaraan di KBB
Tangkapan layar video viral angkot tabrak kendaraan di KBB (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Media sosial dihebohkan dengan peristiwa tabrak lari yang melibatkan angkutan kota (angkot) dengan empat sepeda motor di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Senin (31/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya ada lima orang pengendara motor yang mengalami luka-luka usai diseruduk angkot yang dikemudikan seorang pemuda.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, angkot itu penyok di bagian depan usai menabrak sepeda motor. Kemudian pengemudi dan dua orang temannya berhasil ditangkap warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga yang turut menangkap pengemudi angkot itu yakni Fajar Meliawan (28). Pria yang juga merupakan staf Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, KBB itu mengatakan di malam kejadian, ia melihat angkot melaju kencang dari arah Jembatan BBS ke arah Jalan Selacau.

"Jadi di Jalan Selacau, saya lihat angkot itu memang ngebut dan ugal-ugalan. Ternyata di belakang, dia sudah nabrak beberapa pemotor termasuk di Jalan Selacau, nabrak satu motor," ujar Fajar saat ditemui, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENT

Angkot pertama kali menabrak motor di Jembatan BBS. Lantaran panik, pengemudi mengarahkan kendaraannya ke Jalan Selacau. Di situ, pengemudi mengarahkan angkot ke sebuah galian pasir yang sudah tidak beroperasi.

"Jadi dia kabur ke galian pasir, di situ mereka kaburnya nyebar. Tapi berhasil kita amankan secara manusiawi, karena khawatir diamuk massa. Soalnya sudah ada 200 warga yang ikut datang ke Desa Selacau. Tapi kita tidak bisa hindari, dan sempat juga dipukul warga yang kesal," tutur Fajar.

Pengemudi dan teman-temannya ternyata sedang dalam pengaruh minuman keras. Hal itu diyakini Fajar dan warga lainnya karena selain tercium bau menyengat, juga mereka ngelantur saat diinterogasi oleh warga.

"Jadi pengakuannya itu mereka nggak nabrak, cuma kabur dari orang yang dendam sama mereka. Terus ngaku lagi lain. Yang bikin kesal itu mereka sempat melawan saat mau diamankan. Di mobilnya juga ada celurit kecil, dan sudah diserahkan ke polisi," ujar Fajar.

Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti mengatakan kasus tersebut sudah ditangani dan selesai karena tak ada korban jiwa.

"Sudah beres (penanganannya). Korban hanya luka ringan, dan semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Bayu.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads