Ngerinya Amoeba Pemakan Otak

Kabar Internasional

Ngerinya Amoeba Pemakan Otak

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 02 Agu 2023 00:30 WIB
Amoeba Pemakan Otak
Amoeba Pemakan Otak. (Foto: Getty Images/iStockphoto/sutthiphorn phanchart)
Jakarta -

Amoeba dengan nama Naegleria fowleri ternyata sangat berbahaya. Saking bahayanya, amoeba ini bisa bikin seseorang meninggal.

Buktinya, seorang warga Georgia di Amerika Serikat melayang nyawanya. Itu terjadi setelah yang bersangkutan terinfeksi amoeba pemakan otak tersebut.

"Seorang penduduk Georgia meninggal karena infeksi Naegleria fowleri, infeksi langka yang merusak jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan biasanya kematian," dalam rilis departemen kesehatan setempat dikutip detikHealth dari Insider, Selasa (1/8/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tersebut kemungkinan terinfeksi saat berenang di danau atau kolam air tawar di Georgia," sambungnya.

Infeksi amoeba pemakan otak termasuk salah satu infeksi paling langka yang pernah terjadi. Tercatat semenjak tahun 1962, kasus infeksi Naegleria fowleri di Amerika Serikat terjadi sebanyak 157 kali.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam beberapa waktu terakhir jumlah kasus infeksi amoeba pemakan otak merangkak naik. Hal ini disebabkan oleh pemanasan suhu yang terjadi.

Naegleria fowleri tumbuh subur di tanah, danau air tawar, sungai, kolam, dan mata air panas. Amoeba pemakan otak ini biasanya tidak ditemukan di air asin dan air minum serta kolam renang yang dirawat dengan cara benar.

Infeksi amoeba pemakan otak dapat terjadi apabila amoeba masuk ke dalam hidung dan berjalan ke otak. Naegleria fowleri tidak dapat menginfeksi apabila tertelan dan tidak bisa menular dari orang ke orang.

Infeksi otak yang terjadi karena Naegleria fowleri dikenal sebagai meningoencephalitis amoeba primer.

Adapun gejala yang bisa timbul dari infeksi Naegleria fowleri antara lain adalah sakit kepala hebat, mual, muntah, dan demam. Dalam kondisi parah, gejalanya akan berkembang menjadi leher kaku, kejang, koma, dan menyebabkan kematian.

Umumnya gejala yang timbul adalah lima hari setelah infeksi. Namun, gejalanya mungkin bisa muncul kapan saja, mulai dari hari pertama hingga hari ke-12 setelah infeksi.

Gejala yang muncul dapat berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu lima hari.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Picu Pria Tewas usai Berenang, Sefatal Ini Infeksi Amoeba Pemakan Otak

(orb/orb)


Hide Ads