Duh! Gua Jepang di Majalengka Jadi Sasaran Vandalisme

Duh! Gua Jepang di Majalengka Jadi Sasaran Vandalisme

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 31 Jul 2023 20:45 WIB
Gua Jepang Majalengka yang jadi sasaran vandalisme.
Gua Jepang Majalengka yang jadi sasaran vandalisme. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Gua peninggalan Jepang di Kabupaten Majalengka kondisinya miris. Gua yang berlokasi di Tonjong, Kabupaten Majalengka itu menjadi sasaran vandalisme.

Pantauan detikJabar, Senin (31/7/2023), sebanyak empat gua yang berada di sana nampak dipenuhi tulisan kurang enak dipandang. Coretan tangan-tangan jahil itu mengotori bagian pintu dan dinding gua.

Beberapa tulisan yang mengotori area Gua Jepang terlihat kurang jelas maksud dan tujuannya. Namun, di sana juga terlihat gambar mural yang menampilkan logo tim sepakbola Persib Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya vandalisme tersebut membuat warga setempat kesal. "Sangat menyayangkan sekali ya, ini kan peninggalan sejarah kenapa nggak di jaga malah dicorat-coret begini," kata salah seorang warga, Otong Rosad kepada detikJabar, Senin (31/7/2023).

Otong mengatakan, vandalisme diduga dilakukan para pelajar dan preman jalanan. Pasalnya, lokasi tersebut kerap digunakan menjadi tempat tongkrongan mereka.

ADVERTISEMENT

"Ada yang nongkrong dari anak-anak sekolah tuh, kalau yang pagi-pagi bolos sekolah di sini. Ada preman-preman jalan juga suka di sini. Iya (suka corat-coret), mereka ngorok, ngumpul-ngumpul bareng," ujar dia.

Dengan adanya aksi tersebut, ia meminta pemerintah segera ambil tindakan. "Kepada pemerintah sebaiknya diperbaiki lagi dan dibenahi, agar peninggalan sejarah bisa terawat, bisa bagus lagi dan enak dipandangnya lah kalau ada yang mau main ke sini," ucap dia.

Sementara itu, Kadisparbud Majalengka Ida Heriyani menyayangkan vandalisme tersebut. Ia meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga nilai-nilai sejarah di Majalengka.

"Kami sangat menyayangkan ketika ada tindakan-tindakan dari pihak yang tidak bertanggungjawab dengan aksi vandalisme itu sangat disayangkan. Kita harus bisa melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan. Minimal kalau belum bisa melakukan itu, tolong jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan," ujar Ida saat dihubungi.

Disinggung langkah yang akan dilakukan pemerintah, Ida menegaskan pihaknya segera membersihkan coretan-coretan tersebut. "Jangka pendeknya membersihkan, jangka menengah, jangka panjangnya kita pikirkan konsep pengembangan ke depannya seperti apa gitu. Kita udah koordinasi dengan beberapa teman, termasuk dengan pecinta sejarah, budaya, relawan. Saya belum tentukan waktunya, secepatnya (dibersihkan)," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads