Teror Anjing Liar Terkam Mati Belasan Ternak Warga Kuningan

Teror Anjing Liar Terkam Mati Belasan Ternak Warga Kuningan

Fathnur Rohman - detikJabar
Minggu, 30 Jul 2023 16:00 WIB
Belasan kambing di Desa Cibentang, Kuningan ditemukan mati mendadak.
Belasan kambing di Desa Cibentang, Kuningan ditemukan mati mendadak (Foto: Fathnur Rohman/detikJabar)
Kuningan -

Belasan kambing milik peternak di Desa Cibentang, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan ditemukan mati mendadak. Hewan ternak tersebut diduga tewas akibat diserang gerombolan anjing liar.

Insiden belasan kambing yang diduga dimangsa anjing liar itu terjadi pada Sabtu (29/7/2023) dini hari kemarin. Imbas peristiwa ini para pemilik harus merugi sampai puluhan juta rupiah.

Salah satu peternak di Desa Cibentang, Dani Hamdani menjelaskan, kematian massal kambing ini sempat membuat geger masyarakat setempat. Sebab, insiden tersebut baru pertama kali terjadi di desanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani sendiri mengaku hewan ternaknya menjadi korban dalam insiden ini. Di mana sebanyak 6 ekor kambing miliknya ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan. Bagian paha kambingnya terdapat luka terkaman hingga cakaran yang diduga karena diserang anjing liar tersebut.

"Biasanya kalau pagi ke kandang kambing pasti berisik. Tapi kemarin itu sepi. Pas buka pintu, kambing punya saya pada jongkok semua posisinya. Pas dicek, wah kaya mati kambing itu," kata Dani kepada detikJabar, Minggu (30/7/2023) siang.

ADVERTISEMENT

Melihat kondisi kambingnya yang terluka parah, Dani langung bergegas memindahkan hewan tersebut ke luar kandang. Tak lama kemudian, dia menyadari bahwa kambing miliknya sudah tidak bernyawa.

"Pas saya angkat, keliatan pahanya enggak ada dagingnya. Sisa tulang aja, tapi itu di paha aja," ujar Dani.

Sampai saat ini, lanjut Dani, total sudah ada 12 ekor kambing yang mati. Rinciannya yakni 6 ekor miliknya, 2 ekor milik peternak bernama Satori dan 4 ekor kambing kepunyaan warga Desa Raga Wacana, Arwanto.

Menurut Dani, belasan kambing tersebut mati perlahan karena kehabisan darah setelah diserang kawanan anjing liar. Rata-rata luka yang ditemukan berupa luka bekas gigitan serta cakaran.

"Kebanyakan luka gigit. Soalnya kalau cakaran mah masih bertahan. Ini pada mati karena kehabisan darah," ungkapnya.

Usai insiden ini terjadi, Dani mengaku mengalami kerugian materil sampai Rp 10 juta. Apalagi kini di dalam kandang miliknya hanya tersisa 5 ekor.

Sebagai langkah antisipasi, Dani langsung menutup beberapa bagian yang terbuka pada kandang kambing miliknya. Sehingga, kawanan anjing liar itu tidak dapat masuk dan melukai hewan ternaknya.

"Kejadiannya berbarengan. Kemungkinan karena diserang anjing liar," ucap dia.

(yum/yum)


Hide Ads