Pemkab Apresiasi Penyelenggaraan Festival OMS Garut

Pemkab Apresiasi Penyelenggaraan Festival OMS Garut

Dea Duta Aulia - detikJabar
Jumat, 28 Jul 2023 13:52 WIB
Pemkab Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut mengapresiasi Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Garut yang berlangsung di Area Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (27/7/2023). Adapun acara tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Garut.

Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti pasar gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, talkshow peran-peran OMS, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, dan kegiatan Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA). Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah krusial di Kabupaten Garut, seperti kemiskinan, angka kematian ibu serta bayi, dan stunting.

Staf Ahli Bupati Garut Muksin mengatakan bahwa kolaborasi inovatif ini memberikan solusi konkret untuk masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya dengan kolaborasi ini, ini diharapkan dapat menuntaskan dengan inovasinya persoalan-persoalan yang kita hadapi khususnya di Kabupaten Garut," kata Muksin dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).

Ia menilai kegiatan ini merupakan acara yang positif karena implementasi, kolaborasi, dan sinergitas dari 3 pilar demokrasi yakni unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia berharap kegiatan bermanfaat seperti ini bisa menjadi salah satu contoh untuk OMS lain agar bisa berkontribusi serta bekerjasama dengan pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

"Tentunya dengan kolaborasi ini, ini diharapkan dapat menuntaskan dengan inovasinya persoalan-persoalan yang kita hadapi khususnya di Kabupaten Garut, (seperti) menyangkut masalah kemiskinan, kemudian angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, kemudian juga stunting, dan sebagai nya," ujar Muksin.

Tidak hanya pemerintah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut Agus Rahmat Nugraha turut memberikan apresiasi atas kontribusi nyata yang ditunjukkan oleh PDNA Garut melalui Festival Inovasi OMS.

Menurutnya, festival tersebut membuktikan bahwa organisasi otonom seperti PDNA Garut dapat berperan aktif dalam menciptakan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Ke depan tentu kami berharap bahwa kegiatan ini yang selama ini dikerjasamakan dengan pihak pemerintah tidak berhenti di sini, baik secara sendiri-sendiri maupun juga terafiliasi dengan berbagai kalangan yang lain," kata Agus.

Sementara itu, senior Field Coordinator Program USAID Madani Jawa Barat Joko Siswanto turut memberikan dukungan penuh untuk kolaborasi antara OMS dengan pemerintah dan pihak swasta. Ia menyatakan bahwa PDNA Garut telah menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan Program Madani, dan sinergitas mereka dengan pemerintah daerah sangatlah bagus.

Ia mengungkapkan jika OMS di Garut semakin tumbuh dan berkembang dalam berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

"Dan saat ini juga untuk tematik mengenai kesehatan ibu dan anak itu juga sudah direplikasi ya di lain-lain, saya kira sinergitas dan kolaborasi kerjasama dengan pemerintah daerah itu sangat bagus, dengan dukungan dari pihak-pihak lain tadi," kata Joko.

Meski program kerja sama antara pihaknya dengan PDNA Garut terkait program Madani akan berakhir tahun ini, ia berharap sinergitas dan kolaborasi jejaring yang ada di Kabupaten Garut harus tetap diperkuat.

"Rangkaian acara Festival Inovasi OMS Garut ini menjadi bukti kuat bahwa OMS memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi masalah sosial yang kompleks," ungkap Joko.

Di sisi lain, Program Manager Madani untuk Lead Partner PDNA Garut Rosi Siti Rahmawaty mengatakan tujuan dari festival ini adalah untuk memperkuat momentum OMS sebagai penggerak pembangunan di Kabupaten Garut.

Menurutnya, festival tersebut mampu mendekatkan OMS dengan warga secara lebih luas dan mendorong komunikasi langsung dengan pemerintah daerah.

"Agar Pemda dapat terus mengapresiasi dan mendukung kerja-kerja OMS dalam agenda pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Ia mengatakan diikuti oleh banyak OMS di Kabupaten Garut mulai dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Aliansi Pita Putih Indonesia, Warga Peduli Aids, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), PDNA, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian akhir dari Program Madani di Kabupaten Garut, dengan output-nya yaitu memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya bagi para perempuan, anak muda, dan masyarakat kurang mampu.

"Kemudian juga output-nya adalah mendekatkan OMS dengan masyarakat secara lebih luas, kemudian juga kita ingin bisa melakukan komunikasi langsung dengan pemda, bahwasanya ini loh kerja-kerja OMS itu," jelasnya.

"Kemudian juga untuk agenda pembangunan dalam aspek apapun pemda bisa betul-betul bersinergis dari awal dengan masyarakat," tutupnya.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads