Ratusan aset di RSUD Sayang Cianjur diduga hilang. Aset tersebut merupakan barang yang diganti lantaran rusak usai Kota Santri diguncang gempa bumi.
Aset yang hilang itu didominasi AC yang semula terpasang di ruangan pasien ataupun kantor kepala ruangan rumah sakit.
"Ada AC yang dipasang di tiap ruangan pasien dan ruangan lainnya jumlahnya bisa mencapai ratusan unit bekasnya hilang. Ada juga selang tembaga murni buat jalur oksigen dipasang dari sentral ke setiap ruang juga hilang di potong-potong. Belum barang berharga lainnya," ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis (27/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia AC dan barang berharga lainnya hilang diketahui saat kontraktor renovasi pembangunan gedung RSUD Sayang mengganti hampir seluruh barang yang ada di dalam gedung tersebut namun bekasnya sekarang hilang tidak ada.
"Jadi saat dicek yang bekasnya itu tidak ada, hilang tidak tahu kemana," kata dia.
Sementara itu Wakil Direktur RSUD Sayang Sugeng Supriyatno, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan investarisir jumlah aset rumah sakit yang hilang.
"Sedang didata berapa AC atau atau fasilitas lain yang hilang. Kemungkinan besok baru muncul data pastinya," kata dia.
Menurutnya setelah diinventarisir, pihaknya akan menelusuri kemana hilangnya aset tersebut. Jika ditemukan adanya oknum pegawai yang menghilangkan aset tersebut, maka pihaknya akan menindak tegas.
"Kita telusuri dulu kemana hilangnya dan oleh siapa. Karena harus ada laporan kalau barang diganti ataupun dimusnahkan ketika tidak bisa digunakan lagi, itu kan aset. Kalau memang ada oknum pegawai yang terlibat kita akan sanksi tegas," pungkasnya.
(dir/dir)