Puasa Asyura: Niat, Tata Cara, dan Jadwalnya

Puasa Asyura: Niat, Tata Cara, dan Jadwalnya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Rabu, 26 Jul 2023 16:30 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Puasa Asyura: Niat, Tata Cara, dan Jadwalnya (Foto: Shutterstock/)
Bandung -

Puasa Asyura merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan saat bulan Muharram.

Anjuran puasa Asyura di bulan Muharram bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW telah bersabda:

أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selain itu ada hadist lain. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam'," (HR Muslim)

Niat Puasa Asyura

Adapun bacaan niat puasa Asyura, yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa Asyura

Sebetulnya, doa berbuka puasa termasuk adab sunnah dalam puasa. Hal ini dijelaskan dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi oleh Maryam Kinanti N.

Meskipun begitu, memanjatkan doa berbuka puasa menjadi anjuran sebagai kelengkapan puasa, bersyukur atas nikmat kala berbuka.

Selain itu, terdapat salah satu manfaat penting membaca doa berbuka puasa. Ialah doa-doa kita akan mudah diijabah oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika berbuka puasa, baik dengan doa buka puasa maupun doa-doa lainnya. Sebagaimana Rasul bersabda:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل والمظلوم

Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berdoa, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi." (HR Tirmidzi).

Terdapat dua bacaan berbuka puasa yang bisa dipanjatkan, tercantum dalam hadits sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Tata Cara Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan seperti amalan ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW.

Berikut tata cara puasa Asyura dari laman Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (NU).

1. Niat

Niat puasa Asyura ini bisa dilafalkan secara lisan maupun dalam hati. Niat bisa dipanjatkan di malam hari sampai sebelum terbit fajar.

2. Sahur

Seperti layaknya puasa Ramadhan, sahur sangat dianjurkan sebelum puasa Asyura. Sahur bisa menjadi kebaikan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Tapi jika tidak menunaikan sahur pun tetap bisa menjalankan puasa dan dianggap sah.

3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa

Tentunya saat berpuasa kita harus menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri, dan lain-lain. Kita harus menjaga emosi dan nafsu kita agar tak membatalkan puasa.

4. Menyegerakan Berbuka Puasa

Selayaknya puasa biasa, kita harus menyegerakan berbuka puasa seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Dikutip dari buku Al-Islam karya Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah RA: Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.

Aisyah berkata: Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur? Aku menjawab, 'Abdullah bin Mas'ud'. Ia berkata 'seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah' (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, & Ibnu Majah)

Jadwal Puasa Asyura

Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.

Puasa Asyura menjadi salah satu amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Hafshah RA menyampaikan:

"Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)

Puasa Tasua dan Asyura dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Penjelasan ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW dalam hadits dari Ibnu Abbas RA:

"Jika saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad)

Salah satu keutamaannya yang disebut dalam hadits Rasulullah SAW adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads