Upaya pemerintah untuk menekan angka stunting dengan cara pemberian susu formula gratis, ternyata malah disalahgunakan oleh segelintir masyarakat. Susu gratis yang seharusnya diberikan kepada anak untuk memacu pertumbuhan itu malah dijual di media sosial oleh keluarganya.
Pantauan detikJabar, Rabu (26/7/2023) siang ditemukan beberapa postingan warga yang menawarkan susu yang diduga didapat dari pembagian program pemerintah. Setidaknya itu ditandai dengan jumlah susu yang dijual hanya 1 kotak.
"Edisi lepat meser, mangga wioslah Rp 80 rebu candak, serius inbox, siap COD (Edisi salah beli, silahkan biarkan Rp 80 ribu ambil, serius inbox, siap COD),"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian penggalan salah satu postingan akun yang menawarkan produk susu untuk anak usia lebih dari 1 tahun itu. Di kemasan tertulis jenis susu itu gain optigrow yang diproduksi perusahaan susu anak ternama. Postingan itu dibuat sekitar 18 jam lalu atau pada Selasa (25/7/2023) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengaku, sudah menindaklanjuti masalah itu.
"Memang ada informasi susu yang dibagikan untuk menangani stunting dijual lagi oleh orang tuanya di media sosial. Tapi penjualannya tidak masif, dari ribuan susu yang dibagikan hanya beberapa saja," kata Uus, Rabu (26/7/2023).
Berdasarkan temuan timnya ada sekitar 5 akun media sosial yang sempat menawarkan atau menjual susu formula itu. Namun hal itu langsung ditangani, pihaknya langsung memberikan edukasi kepada orang-orang tersebut.
"Setelah kita verifikasi di lapangan, hanya ada 5 kasus. Sudah ditangani, mereka diedukasi. Postingannya sudah tidak ada. Jadi sudah selesai masalahnya," kata Uus.
Uus menjelaskan kejadian itu tidak membuat program pengentasan stunting di Kota Tasikmalaya jadi terganggu. Pemberian makanan tambahan termasuk pembagian susu tetap berjalan. Belajar dari kejadian itu, susu jatah anak stunting itu, kini diberikan tanpa kotak kemasan.
"Model pembagiannya diubah, jadi dusnya kita copot. Hanya diberikan kemasan bungkus plastiknya saja," kata Uus.
Selain itu edukasi kepada masyarakat penerima bantuan juga ditingkatkan. Uus menekankan pemberian nutrisi tambahan berupa susu sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak.
"Ya susu itu penting, walau pun bukan satu-satunya. Makanya pembagian pun tidak sekaligus, jadi diberi satu dus, setelah habis diperiksa lagi oleh dokter Puskesmas. Treatment-nya kan berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi anak," kata Uus.
(mso/mso)