Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi masuknya nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam bursa bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Menurutnya berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil memiliki persepsi positif di masyarakat Jabar.
"Terus dicermati, tadi saya tanya pada teman-teman di Jabar, bagaimana dengan pak Ridwan Kamil. Dari survei menunjukkan ada persepsi positif dari masyarakat Jabar terhadap kepemimpinan Ridwan Kamil," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Hal ini disampaikan Hasto saat ditemui di sela-sela kegiatan rapat koordinasi, di Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (25/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hasto mengatakan setiap nama yang muncul harus dikoordinasikan dengan PDI Perjuangan termasuk Ridwan Kamil.
"Kami juga bertemu secara intens dengan Pak Airlangga, nanti akan disampaikan siapa kira-kira untuk cawapres. Apakah di dalamnya ada pak Ridwan Kamil dan juga tentu saja pak Airlangga sebagai ketua umum Golkar karena beliau juga punya pengalaman panjang dalam mengatasi krisis ini (COVID-19)," jelasnya.
Hasto memaparkan berkaca pada pemilu 2014 dan 2019, PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan Capres-cawapres. Pertama, setiap nama yang muncul akan dimatangkan dengan melihat track recordnya mulai dari bagaimana kepemimpinannya, kinerjanya, hingga kepribadiannya.
"Kemudian kami berikan kepada ketua umum. Ketua umum juga terus berdialog dengan banyak tokoh untuk menyerap bagaimana pandangan para tokoh terhadap Cawapres yang mendampingi Pak Ganjar. Setelah itu, didialogkan dengan para ketua umum dan tentu saja dengan Presiden Joko Widodo, baru nanti diputuskan," paparnya.
Kendati demikian, Hasto menuturkan saat ini hal terpenting adalah memanaskan dulu mesin politiknya melalui rapat koordinasi. Tujuannya adalah agar para kader dan anggota legislatif di Jabar aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
(anl/anl)