Pelajar berinisial MA (13), tewas tenggelam di Sungai Cileleuy, Kampung Selawi Girang, Desa Cibunar Jaya Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Polisi turun tangan menyelidiki penyebab tenggelam termasuk dugaan adanya perpeloncoan.
"Kita sudah menerima laporannya terkait informasi tersebut dan kita sudah mempersiapkan tim untuk cek TKP dan melakukan olah TKP dan menginput keterangan saksi-saksi yang ada di TKP nanti hasil penyelidikan kita simpulkan apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo, Senin (24/7/2023).
"(Soal perploncoan) masih kita dalami juga," kata Dian menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata Dian, pihaknya sudah memeriksa guru di sekolah korban yang terlibat dalam MPLS. Namun terkait jumlah guru yang diperiksa pihaknya masih belum memberikan penjelasan.
"Semuanya sudah kita mintai keterangan, termasuk guru. Kami juga masih fokus melakukan proses cek TKP. Terkait (MPLS) sesuai informasi yang diterima bahwa memang kegiatan MPLS namun kita belum bisa menyimpulkan lebih dalam lagi saat ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Sukabumi tewas tenggelam di sebuah sungai. Korban dikabarkan tenggelam saat tengah mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kabar tewasnya pelajar tersebut bermula dari video yang beredar. Ada tiga video yang bikin geger memperlihatkan pelajar tenggelam di sungai.
Dilihat detikJabar pada Senin (24/7), dua video berdurasi 28 detik memperlihatkan adegan korban dievakuasi dari sungai dan satu video terlihat korban sudah berada di rumah duka.
(sya/dir)