Ratusan warga sejumlah RW di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, keracunan makanan yang dibagikan usai kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Mereka mengalami keracunan sejak Minggu (23/7) pagi hingga siang. Mereka dirawat di semua rumah sakit di Kota Cimahi, seperti RSUD Cibabat, RS Mitra Kasih, RS Dustira, dan rumah sakit lainnya.
Salah satunya Halimah (57), warga Cisangkan, RT 06/12. Ia merasakan gejala mual, pusing, muntah-muntah, hingga diare pada Minggu subuh usai mengonsumsi nasi boks yang diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi makannya itu Sabtu malam, nah mulai terasa gejalanya Minggu subuh. Mual, pusing, muntah. Perut rasanya seperti diputar-putar," kata Halimah kepada detikJabar, Senin (24/7/2023).
Awalnya ia mengira kalau gejala yang dirasakannya akibat masuk angin. Namun kondisinya kian menjadi setelah siang datang. Akhirnya ia memilih dilarikan ke rumah sakit.
"Saya kira masuk angin, makanya nggak langsung ke rumah sakit. Nah siang-siang, makin parah. Terus tanya tetangga, gejalanya juga sama. Akhirnya ramai-ramai dibawa ke rumah sakit," ucap Halimah.
Sebetulnya ia tak sendiri mengonsumsi nasi boks berisi ayam, capcay, perkedel, dan makanan lainnya. Sang suami ikut mencicipi makanan dari DPRD fraksi PPP itu namun tak merasakan gejala separah dirinya.
"Suami saya juga ikut makan, tapi nggak parah seperti saya gejalanya. Cuma pusing saja. Kalau saya kan sampai lemas begini, terus harus diinfus," kata Halimah.
Warga lainnya, Cherly (31), merasakan gejala serupa. Ia tak berhenti muntah-muntah dan buang air besar hingga tubuhnya lemas. Alhasil ia dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.
"Kerasanya diare, muntah, pusing, lemas. Awalnya saya kira juga sama masuk angin, tapi kok malah keterusan. Saya kerasanya siang, makin parah itu menjelang malamnya," kata Cherly.
Sebagaimana diketahui, warga Cimahi mendadak keracunan massal. Mereka mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan yang diberikan usai mengikuti kegiatan reses dewan.
Hingga malam kemarin, total korban yang mengalami keracunan massal mencapai ratusan orang. Bahkan ada 150 orang lebih yang dibawa k rumah sakit.
(dir/dir)