Aktivitas Dino Skateboarder Tunanetra dari Bandung, Dakwah dan Bikin Lagu

Serba-serbi Warga

Aktivitas Dino Skateboarder Tunanetra dari Bandung, Dakwah dan Bikin Lagu

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 23 Jul 2023 14:00 WIB
Dino Julisnianta Nursyam (28) difabel netra bermain skateboard di arena skate Taman Pramuka Bandung.
Dino skateboard tunanetra pertama di Asia Tenggara (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Sejumlah orang yang berada di area skate yang berada di Taman Pramuka, Kota Bandung berdecak kagum kala menyaksikan seorang penyandang difabel netra bermain skateboard.

Aksi ollie yang dilakukan oleh Dino Julisnianta Nursyam (28) membuat para pemain skateboard yang sama-sama berlatih di area skate itu mengacungkan jempolnya.

Tak jarang, mereka juga memberikan applause bahkan berteriak kegirangan, tak kala papan skate yang digunakan Dino diputar ke atas menggunakan kakinya dan Dino pun bisa mendarat dengan sempurna di atas papan skate.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saat Dino terjatuh para penonton pun memberi semangat dan support kepada Dino. "Semangat, semangat, semangat," ujar pria yang juga pemain skateboard di taman itu.

Bagi Dino, bermain skateboard dengan kondisi mata buta merupakan hal baru. Seperti diketahui sebelum penglihatannya hilang karena glukoma, Dino juga sudah mahir bermain skateboard.

ADVERTISEMENT

Jika sebelumnya dia harus gunakan penglihatannya saat bermain skateboard, saat ini dia harus gunakan insting agar papan skate miliknya bisa bersahabat saat dimainkan. Selain itu, berkat bantuan sang istri lah yakni Diana Jelita (35), Dino bisa lancar memainkan skateboard nya.

"Ya dibantu kemana-mana sama istri, alhamdulillah," kata Dino saat berbincang di area skate Taman Pramuka, Jumat (21/7/2023).

Dino berujar, dia menikahi istrinya sejak tahun 2020 lalu. Dari pernikahannya itu di dikaruniai anak perempuan yang masih berumur 19 bulan bernama Madinah Nurul Fitri.

Tak hanya bermain skateboard, kemanapun Dino pergi, sang istri setia menemani dirinya kemana pun pergi. Dino juga mengisahkan, saat akan menikahi istri hebatnya dan sempat dipandang sebelah mata oleh temannya.

"Kenapa kok kamu berani banget menikah, membina rumahtangga padahal kamu secara manusiawi gak bisa bekerja," ujar Dino tirukan perkataan temannya.

Bahkan menurut Dino, kehadiran istrinya yang bisa menerima kekurangannya dan anaknya menjadi cambuk agar dirinya tetap bersemangat, berkarya demi keluarga.

"Yang buta itu mata saya, tapi akal dan ide saya gak buta, jadi salah satu semangatnya yuk, karena anak dan istri, biasanya laki-laki harga diri, nah harga diri saya walaupun tidak melihat tapi saya bisa membahagiakan anak dan istri," tegas Dino.

Tak hanya bermain skateboard, Dino juga kerap berdakwah, bermain musik hingga menciptakan lagu.

"Saya juga berdakwah, saya keliling-keliling dari satu masjid ke masjid lain bersama Yuki Pas Band, Reza bekas dummer Noah dan saya sering mengisi di masjid, saya bikin lagu dan karya saya dibeli perusahaan," tuturnya.

Dino berpesan kepada penyandang difabel netra agar tetap semangat dalam menjalani hidup dan Dino juga menyebut jika ada kemauan Allah pun akan memberikan jalan.

"Buat teman-teman semua, mohon maaf jika ada kata-kata saya yang seperti menggurui, kepada teman-teman tunanetra, biar mata kita gelap di dunia gak kenapa-kenapa, toh ini cuman sementara, seandainya sang pencipta tidak pernah menciptakan mata tidak akan pernah tercipta apapun yang ada di dunia, dengan kita tidak melihat lebih enak lagi dalam kehidupan, pertama kita gak terkesan (membedakan) orang itu kaya, miskin, rumahnya besar, mobil bagus, jelek gak terkesan," jelasnya.

Dino juga menyebut, jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kita lakukan di kala sehat. Tetap semangat dan tetap optimis dalam menjalani kehidupan.

Dino mengakui jika dirinya pernah hancur, hilang penglihatan, hilang pekerjaan, tapi menurutnya bukan berarti penyandang difabel netra sepertinya hilang juga masa depannya. Ketika berusaha, Dino kembali menyebut jika dirinya diberikan jalan oleh Allah.

"Tambah lagi untuk teman-teman yang disabilitas, tunanetra yang depresi butanya bukan bawaan seperti saya, jadi apa yang kita alami sekarang itu akibat apa yang kita lakukan. Kaya saya, saya dapatkan ini karena kelakuan saya konsumsi alkohol dan minuman keras," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads