.webp)
Setiap tahun, kita selalu memperingati Hari Anak Nasional sebagai refleksi untuk menghargai hak setiap anak. Selain itu, Hari Anak juga jadi momen untuk kita menghargai dan mengingat kembali nostalgia masa kecil yang begitu indah.
Ada banyak film anak yang menyentuh hati, menginspirasi, dan cocok untuk ditonton baik orang tua maupun anak untuk menyadarkan kita akan pentingnya keluarga dan kasih sayang. Simak berikut sederet judul film anak terbaik yang cocok disaksikan di hari anak.
Daftar Film Anak Terbaik Sepanjang Masa
Beberapa judul film lawas mengisi daftar film anak terbaik, sebut saja di antaranya Joshua oh Joshua atau Arie Hanggara yang selalu dikenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Joshua Oh Joshua
Jojo adalah seorang anak pengusaha yang kaya raya. Suatu hari, bayi laki-laki berkalung hitam itu hilang dari troli dorong karena dicuri oleh seorang wanita yang tidak waras. Kedua orang tuanya saat itu Pak Jefri dan Bu Jefri sangat terpukul dan terus mencari anaknya yang hilang.
Jojo kemudian ditemukan oleh warga kampung, ia kemudian dititipkan pada pasangan suami istri di kampung tersebut yang sudah lama tak kunjung dikaruniai anak. Karena hidup di keluarga yang sederhana, ia tumbuh menjadi sosok yang pekerja keras.
Ayah angkatnya yang berprofesi sebagai pemulung sangat menyayanginya. Sayangnya tidak dengan ibu angkatnya yang pernah tak memberi izin Joshua masuk ke rumah, bahkan pernah memukuli dengan sapu. Singkat cerita, takdir mempertemukan Jojo dengan kedua orang tua aslinya.
Jojo yang sepulang sekolah selalu menjadi kuli angkut, saat itu membantu membawakan barang belanjaan Bu Jefri dari dalam mal hingga ke parkiran. Butuh beberapa kali pertemuan hingga akhirnya Bu Jefri melihat Jojo menggunakan kalung persis dengan kalung yang digunakan bayinya yang hilang dulu.
Bu Jefri dan Pak Jefri kemudian berkunjung ke rumah Nani dan suaminya. Akhirnya keduanya mengetahui bahwa Jojo adalah putra semata wayang mereka yang hilang dahulu.
Pemeran: Joshua Suherman, Anjasmara, Desy Ratnasari, Mega Utami, Gaby Takako, Tasya Eeng Saptahadi, Cut Keke, Shinta Muin, Inggrid Widjanarko
Sutradara: Edward Sirait
Produksi: Rapi Films
Durasi: 90 menit
Waktu Rilis: 21 Desember 2000
2. The Blind Side
 Film The Blind Side Foto: Dok. Ist |
The Blind Side didasarkan pada kisah nyata yang luar biasa dari Baltimore Ravens Michael Oher. Michael dibesarkan di proyek perumahan dalam kota bersama ibunya di Memphis, Tennessee yang diberi nama 'Hurt Village'.
Michael menjadi tunawisma sebab ia berasal dari keluarga yang berantakan. Ibunya kecanduan narkoba dan ditambah dengan ketidakhadiran sosok ayah. Karena keadaan keluarganya, petugas sosial mengambil alih hidupnya saat ia tumbuh dewasa.
Sayangnya, Michael selalu dibuang oleh orang-orang yang tinggal bersamanya. Dengan keberuntungan dan keinginan, Michael akhirnya terdaftar di sekolah Kristen swasta anak-anak sebuah keluarga bernama Tuohy.
Michael adalah orang yang pendiam. Ia terbukti memiliki kepribadian seperti anak kecil, karena ia mencoba bermain dengan anak TK yang menolak atau mengabaikannya. Mike tidak punya uang untuk makan, hidup dengan mengemis wadah makanan ringan yang setengah kosong setelah pertandingan sekolah.
Leigh Anne Tuohy bersama suaminya Sean dan anak-anak S.J. Collins, menjemput Michael dan membawanya pulang untuk bermalam. Ia menawarinya kamar dan tempat tidur. Saat itu Anne mulai meneliti potensi Michael, termasuk hasil tes bakat kariernya. Leigh Anne pun menggunakannya untuk menjelaskan cara bermain football di lapangan.
Sejak saat itu, Michael mulai bermain dengan baik dan berguna bagi tim footballnya. Pada foto kartu Natal tahun itu, Leigh Anne mengajak Michael untuk tampil di foto keluarga. Ia pun sempat dicemooh teman-teman sosialitanya, atas keputusan menggembleng Michael menjadi lebih baik.
Namun ia tak menyerah. Ia bulat tekad ingin menolong Michael sampai dia akan berhasil dan menjadi pemain profesional di kemudian hari.
Pemeran: Sandra Bullock, Tim McGraw, Quinton Aaron, Brandon Rivers, Kathy Bates, Jae Head, Lily Collins, Ray McKinnon, Kim Dickens
Sutradara: John Lee Hancock
Produksi: distributed by Warner Bros. Pictures
Durasi: 126 menit
Waktu Rilis: 20 November 2009
3. Instant Family
 instant Family Foto: instant Family (imdb.) |
Drama keluarga yang lebih dominan dengan peran seorang ibu, dalam film Instant Family dibalut bersama komedi. Ellie Kim dan suaminya Russ mulai kesepian dan membutuhkan kehadiran seorang anak. Saat Pete pulang kerja, ia menemukan Ellie menangis saat dia mencari anak asuh di internet.
Pete tidak ingin melihatnya karena dia pikir dia akan terikat untuk mengadopsi anak, tetapi Pete justru penasaran dan mencoba cari tahu sendiri. Pasangan itu kemudian mengunjungi pusat pengasuhan yang mempertemukan mereka dengan Karen dan Sharon.
Karen dan Sharon membimbing calon orang tua untuk menjadi orang tua angkat. Pasangan itu kemudian dibawa ke pameran di mana mereka memiliki kesempatan untuk mendekati anak-anak yang ingin mereka adopsi.
Pete dan Ellie berjalan melewati para remaja, meskipun Ellie menunjukkan keraguan untuk membesarkan seorang remaja. Tetapi salah satu remaja, Lizzie memberi tahu Ellie bahwa mereka dapat mendengar apa yang mereka perdebatkan.
Pete dan Ellie berbicara dengan Karen dan Sharon tentang kemungkinan mengadopsi Lizzie. Pekerja sosial memberi tahu pasangan itu bahwa ibu Lizzie adalah seorang pecandu narkoba yang saat ini berada di penjara.
Ternyata Lizzie juga memiliki dua adik, Juan dan Lita. Pete dan Ellie diberi tahu bahwa Juan sangat sensitif dan Lita sangat kasar, itulah sebabnya Lizzie harus mengasuh mereka seorang diri tanpa sosok ibu.
Meskipun ini merupakan tantangan besar bagi Pete dan Ellie, mereka setuju untuk bertemu dengan dua saudara kandung tersebut. Film ini mengandung pesan bagi anak maupun orang tua agar dalam keluarga bisa saling memahami, mendukung, dan memberikan bantuan pada satu sama lain.
Kisah keluarga ini diadaptasi dari kisah nyata sutradara dan penulis film Sean Anders. Film ini didasarkan pada kisah Sean yang mengadopsi tiga anak sekaligus dari rumah asuh bersama istrinya, Beth.
Pemeran: Rose Byrne, Mark Wahlberg, Isabela Merced, Gustavo Escobar, Julianna Gamiz
Sutradara: Sean Anders
Produksi: distributed by Paramount Pictures
Durasi: 118 menit
Waktu Rilis: 16 November 2018
4. Boyhood
Mason Evans Jr. adalah anak berusia enam tahun yang tinggal dengan kakak perempuannya, Samantha, dan ibu tunggal mereka Olivia di Texas. Olivia sudah memiliki kekasih, sayangnya pria itu tak memahami posisinya dan malah mengatakan bahwa Olivia tidak memiliki waktu luang karena mengasuh anak.
Dua tahun kemudian ayah Mason, Mason Evans Sr., berkunjung ke rumah mereka yang baru di Houston dan membawa kedua anaknya pergi ke tempat bowling. Ia berjanji untuk meluangkan lebih banyak waktu bersama mereka.
Olivia membawa Mason Sr ke salah satu kelas Olivia, mengenalkan Mason pada profesornya, Bill Wellbrock yang sekaligus kekasihnya. Pada tahun 2005, Olivia dan Bill telah menikah dan menggabungkan dua keluarga mereka, termasuk anak-anak Bill dari pernikahan sebelumnya.
Olivia melanjutkan pendidikannya dan awalnya ia mendukung gaya pengasuhan Bill yang ketat. Sayangnya dua tahun pernikahan, Bill menjadi kasar karena alkoholisme. Setelah Bill menyerang Olivia dan membahayakan anak-anak, Olivia dan keluarganya pindah ke rumah temannya dan mengajukan perceraian.
Kisah hidup Mason dan Samantha semakin dewasa semakin tak mudah. Namun mereka berusaha bertahan di tengah tidak adanya kehadiran keluarga yang utuh dan mampu melindungi mereka dengan baik.
Pemeran: Ellar Coltrane, Patricia Arquette, Ethan Hawke, Lorelei Linklater, Libby Villari, Marco Perella, Brad Hawkins
Sutradara: Richard Linklater
Produksi: distributed by IFC Films (US) dan Universal Pictures (International)
Durasi: 165 menit
Waktu Rilis: 11 Juli 2014
5. Tegar
 Poster film Tegar. Foto: Dok. Instagram |
Tegar adalah anak berusia 10 tahun penyandang disabilitas. Ia hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan. Namun seperti namanya, ia tetap tegar bagaimana pun terjalnya masalah kehidupan.
Anak berkebutuhan khusus ini harus tetap berjuang hidup dan semangat menimba ilmu meski tak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya. Ayah Tegar pergi meninggalkannya dan Ibunya sibuk bekerja.
Satu-satunya orang yang menyayangi Tegar sepenuh hati hanyalah Kakeknya. Suatu ketika Tegar diharuskan menjalani kehidupannya seorang diri ketika Ibu harus bekerja di luar kota dan perawatnya terpaksa pergi meninggalkannya.
Di hari ulang tahunnya yang ke-10, Tegar mengutarakan keinginannya kepada sang Kakek yang kemudian berusaha diwujudkan. Sayangnya sang kakek kemudian dilanda kesulitan karena harus berselisih dengan Ibu Tegar. Perselisihan ini akhirnya membuat Tegar memutuskan untuk pergi dari rumah demi mengejar impiannya.
Kisah ini menginspirasi seluruh anak Indonesia dan mampu memperlihatkan bagaimana seluruh anak berhak mendapatkan kasih sayang yang sama dari keluarganya.
Pemeran: M. Aldifi Tegarajasa, Deddy Mizwar, Sha Ine Febriyanti, Juanita Chatarina, M Adhiyat
Sutradara: Anggi Frisca
Produksi: Aksa Bumi Langit dan Citra Sinema
Durasi: 92 menit
Waktu Rilis: 24 November 2022
6. Arie Hanggara
Film ini menceritakan tentang kisah nyata seorang anak malang bernama Arie Hanggara. Ia meninggal di tangan ayah kandung dan ibu tirinya saat umurnya masih 8 tahun.
Kala itu, berita ini membuat gempar ibukota. Tino Ridwan sang ayah adalah seorang pengangguran yang pemalas, tukang bohong, dan membuatnya digunjingkan keluarga sang istri. Tino hanya dianggap pria yang kuat membuat anak.
Tak punya pekerjaan dan disertai dengan harga diri yang tinggi, Tino bersitegang dengan istrinya. Dari perseteruan itu, Dahlia, sang istri sekaligus ibu dari Arie memutuskan kembali ke Depok dan Tino menitipkan anak-anaknya ke rumah neneknya. Tak lama kemudian, ia mengambil kembali Arie saat ia sudah kumpul kebo bersama kekasih barunya, Santi.
Di rumah kontrakan kecil itu hidup Tino, Santi, Arie dan sang kakak Andi. Sementara itu anak ketiganya, Arki di bawah Dahlia.
Tino menetapkan aturan yang keras terhadap anaknya. Arie anak kedua selalu bandel dengan aturan ini. Di sekolah, Arie menjadi pendiam dan senang mengincar dompet temannya. Karena perilaku Ari tidak bisa diobati, Tino berencana membawa Arie ke pesantren.
Namun sebelum dibawa ke pesantren, kakaknya justru melakukan kesalahan serupa. Namun Arie justru mengaku dialah yang melakukannya.
Arie langsung dihukum dengan cara diikat. Sementara saudaranya berusaha memberi makan diam-diam. Ia selalu jadi bulan-bulanan Tino dan Santi. Sekecil apapun kesalahannya akan dibalas dengan kekerasan fisik.
Suatu hari, Arie diminta membersihkan kamar mandi. Tino merasa putranya malas-malasan saat dipanggil. Ia pun langsung menghajar Arie dan membenturkan kepalanya berulang kali ke tembok.
Tino juga mengancam usai dia diberi minum, tidak boleh lagi makan dan minum tanpa seizin Tino. Hingga akhirnya, Tino dan Santi melihat Arie sudah tergeletak tidak sadarkan diri.
Keduanya membawa Arie ke rumah sakit, namun tubuh putranya sudah terbujur kaku tidak bernyawa. Film ini mampu mengisahkan bagaimana kesalahan orang tua mampu menyakiti anak yang tak berdosa. Di tahun 1984 kala itu media massa memberitakan meninggalnya Arie Hanggara sebagai seorang anak yang meninggal karena babak belur.
Pemeran: Deddy Mizwar, Cok Simbara, Yan Cherry Budiono, Zaenal Abidin, Joice Erna, Nani Wijaya, Anissa Sitawati, Mien Brodjo
Sutradara: Frank Rorimpandey
Produksi: Manggala Perkasa Film, Tobali Indah Film
Durasi: 108 menit
Waktu Rilis: 1985
7. Charlie and the Chocolate Factory
 Charlie and the Chocolate Factory Foto: Istimewa |
Charlie Bucket adalah seorang bocah laki-laki yang hidup dalam kemiskinan bersama keluarganya di dekat pabrik cokelat Wonka. Tapi sayangnya pemilik perusahaan, Willy Wonka, telah lama menutup pabriknya sehingga membuat Willy harus memecat semua karyawannya, termasuk kakek Charlie, Joe.
Suatu hari, Willy memulai kembali pabriknya dan mengadakan sebuah sayembara dengan menempatkan lima tiket emas di produk cokelatnya, Wonka Bar, secara acak. Para pemenang yang berhasil mendapatkan tiket emas tersebut akan mendapatkan kesempatan tour ke pabrik cokelat Wonka.
Empat tiket pertama pun telah ditemukan oleh Augustus Gloop yang rakus, Veruca Salt yang manja, Violet Beauregarde yang arogan, dan si pemarah Mike Teavee. Keluarga Charlie pun mencoba peruntungan dengan menyisihkan sebagian uang mereka untuk membeli cokelat.
Sayang, Charlie belum beruntung meski telah dua kali membeli. Hingga pada suatu hari, Charlie menemukan uang sepuluh dolar dan ia gunakan untuk membeli Wonka Bar ketiganya. Saat dibuka, Wonka Bar tersebut berisi tiket emas terakhir yang dicari penduduk di seluruh dunia.
Charlie sempat menerima tawaran uang untuk ditukar tiket tersebut. Ia pun segera berlari pulang dan meminta pendapat keluarganya. Meski uang yang akan didapat bisa membantu ekonomi keluarganya, kakek George meminta agar Charlie mempertahankan tiket dan datang bersamanya ke tur pabrik cokelat Wonka bersama empat pemenang lain. Di dalam pabrik tersebut, Charlie menemukan keajaiban yang mengubah hidupnya.
Film ini mampu mengubah pandangan hidup kita tentang mimpi, menahan kesabaran, dan mau menaati peraturan untuk hidup yang lebih baik.
Pemeran: Johnny Depp, Freddie Highmore, David Kelly, Helena Bonham Carter, Noah Taylor, Missi Pyle, James Fox, Deep Roy, Christopher Lee
Sutradara: Tim Burton
Produksi: distributed by Warner Bros. Pictures
Durasi: 115 menit
Waktu Rilis: 29 Juli 2005
8. Petualangan Sherina
 Petualangan Sherina Foto: Petualangan Sherina (dok. imdb.) |
Sherina adalah putri Bapak dan Ibu Darmawan yang cerdas, energik, dan suka menyanyi. Dia tinggal di Jakarta dan harus meninggalkan teman-temannya ketika sang ayah menerima pekerjaan sebagai ahli agronomi, peternakan di Lembang milik Ardiwilaga.
Di lingkungan barunya, dia punya beberapa teman baru. Namun, dia jadi target pengganggu kelas yang salah satunya adalah Sadam, si pengganggu anak-anak yang lemah. Rupanya, Sadam adalah putra Ardiwilaga.
Di sinilah Sherina mengetahui bahwa Sadam yang jagoan di kelasnya ternyata adalah anak manja. Sherina dan Sadam saling menantang untuk mendaki bukit terdekat hingga ke observatorium. Saat tiba, Sadam mencoba meninggalkan Sherina.
Tapi sayangnya di tengah jalan ia bertemu dengan seorang pria dewasa yang telah ditugaskan untuk menculik Sadam sekaligus Sherina. Pelakunya yakni seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa, yang berniat untuk membeli sebuah peternakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan mereka.
Ketika para penculik mencoba menelepon Ardiwilaga, mereka memaksa memberikan uang tebusan sebesar 3 miliar rupiah. Istrinya yang menerima telepon tersebut langsung menyetujuinya dan meyakinkan suaminya untuk menjual tanah itu kepada Natasya yang telah menawarkan mereka 2 miliar sehari sebelumnya.
Dari film ini, kita bisa melihat ketangguhan dan kecerdasan Sherina untuk bisa membebaskan diri bersama Sadam serta bagaimana mereka kembali pulang dengan penuh cinta dari keluarganya.
Pemeran: Sherina Munaf, Derby Romero, Uci Nurul, Mathias Muchus, Didi Petet, Ratna Riantiarno, Dewi Hughes, Henidar Amroe, Djaduk Ferianto
Sutradara: Riri Riza
Produksi: Miles Films
Durasi: 114 menit
Waktu Rilis: 7 Juni 2000
9. Matilda
Matilda Wormwood adalah seorang anak jenius yang mampu menggunakan telekinesis. Tapi sayangnya kedua orangtuanya Harry dan Zinnia, dan saudaranya Michael sering memperlakukannya dengan buruk.
Sejak bayi, Matilda telah menunjukkan kemampuan belajar yang luar biasa dan mengembangkan rasa kemandirian yang kuat. Sementara itu setiap hari ayahnya bekerja, ibunya bermain bingo, dan Michael di sekolah. Matilda pun senang belajar ke perpustakaan umum untuk membaca buku dan menemukan hiburan di dunia fantasi yang disediakan buku-buku itu.
Pada usia enam setengah tahun, Matilda mulai kehilangan kesabaran dengan orang tuanya. Dia kemudian menyatakan keinginannya untuk bersekolah, namun orang tuanya menolak dengan terang-terangan dan menghinanya. Ia pun dengan kekuatannya menghukum ayahnya beberapa kali, pertama dengan menambahkan hidrogen peroksida ke tonik rambut ayahnya untuk mengubah rambutnya menjadi pirang yang tidak sehat. Hal-hal sial pun mulai terjadi di sekitar Harry ketika Matilda marah kepadanya.
Harry pun akhirnya membiarkan Matilda pergi ke sekolah. Matilda di sekolah bertemu dengan Jennifer Honey, seorang guru yang baik hati, mencintai murid-murid di kelasnya, dan langsung menyukai sifat Matilda yang lembut dan rendah hati selain karena kejeniusannya yang luar biasa. Dia meminta kepada Trunchbull, kepala sekolah yang kejam, agar Matilda dipindahkan ke kelas yang lebih tinggi, tetapi Trunchbull menolak.
Saat Honey mencoba memberitahu hal ini kepada keluarga Wormwood, ayah dan ibu Matilda justru mencibir gagasannya soal putri mereka yang cukup pintar untuk kuliah. Sementara itu, Matilda menyadari ternyata keluarganya ada di bawah pengawasan dua agen FBI yang bernama Bob dan Bill dikarenakan ayahnya yang melakukan transaksi ilegal.
Matilda selalu punya caranya sendiri untuk menegakkan kebenaran dan memiliki haknya sebagai anak. Film ini punya cerita fantasi dengan sedikit bumbu komedi yang baik untuk ditonton keluarga.
Pemeran: Danny DeVito, Rhea Perlman, Embeth Davidtz, Pam Ferris, Mara Wilson
Sutradara: Danny DeVito
Produksi: distributed by TriStar Pictures
Durasi: 98 menit
Waktu Rilis: 2 Agustus 1996
Nah itulah tadi delapan film anak yang terbaik untuk ditonton di hari anak dan menjadi pengingat kita tentang pentingnya kehadiran seorang anak. Selamat hari anak nasional!
