Fenomena tak biasa terjadi di Pantai Multillar, Argentina. Di sini ribuan ikan berbentuk mirip penis terdampar.
Ikan yang terdampar itu adalah urechis caupo. Namun publik lebih mengenalnya dengan sebutan ikan penis. Panjangnya sekitar 2 Cm.
Dikutip dari detikInet yang melansir Daily Mail, Jumat (21/7/2023), ikan penis itu berjejer di Pantai Multillar, sebelah utara Rio Grande. Makhluk-makhluk itu membanjiri pantai setelah badai besar pada Senin sore lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mendapati kabar tersebut, nelayan lokal langsung berbondong-bondong ke pantai. Mereka mengumpulkan ikan penis karena dianggap sebagai umpan yang sangat baik, terutama saat memancing seabass.
Ribuan ikan penis sebelumnya telah terdampar di sebuah pantai di California pada tahun 2019. Seperti di Argentina, fenomena langka itu langsung bikin heboh warga setempat.
Ilmuwan mengatakan terdamparnya ribuan ikan penis lebih diakibatkan karena cuaca. Makhluk tersebut suka mengubur diri di pasir, tetapi badai dan gelombang besar di lautan dapat dengan mudah menyeretnya ke darat.
Urechis caupo sejatinya adalah spesies cacing sendok laut yang menghabiskan sebagian besar hidupnya menggali dalam sedimen lunak dasar laut. Untuk bertahan hidup, hewan ini memakan plankton, bakteri, dan partikel kecil lainnya yang jatuh ke dalam tubuh mereka yang memiliki perangkap lendir.
Bisa berumur hingga 25 tahun. Simak di halaman selanjutnya.
Umumnya, seekor ikan penis dapat hidup di bawah pasir hingga 25 tahun. Namun bukti fosil telah mengidentifikasi bahwa makhluk tersebut telah ada selama 300 juta tahun.
Spesies ini telah mendapatkan ketenaran khusus di Asia di mana mereka dimakan mentah untuk manfaat pengobatan karena konsentrasi asam amino yang tinggi.
Mereka umumnya dijual hidup-hidup di pasar di mana pelanggan dapat memilih secara khusus yang mereka inginkan. Rasanya digambarkan ringan dan menawarkan tekstur yang mirip dengan kerang.
Meskipun sudah menjadi kebiasaan di sebagian besar negara Asia untuk memakan cacing laut mentah, beberapa daerah di China lebih memilih untuk mengeringkan cacing laut agar dapat disimpan lebih lama. Ikan penis kemudian direhidrasi saat ingin makan sebelum digoreng.
Baca juga: Pelecehan di Balik Industri Hiburan Jepang |
Mereka umumnya ditangkap di perairan dangkal Laut China, tetapi juga ditemukan di terowongan pasir di bawah air di seluruh dunia.
Jepang juga menganggap ikan sebagai kelezatan. Ikan penis dibuat sashimi yang disantap dengan kecap dan cuka.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Ribuan Ikan Penis Terdampar di Pantai Gemparkan Nelayan