Bayi Dibuang di Belakang Indekos, Sempat Hidup Lalu Meninggal

Bayi Dibuang di Belakang Indekos, Sempat Hidup Lalu Meninggal

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 20 Jul 2023 13:30 WIB
bayi sakit
Ilustrasi bayi (Foto: thinkstock)
Sukabumi -

Sesosok bayi laki-laki ditemukan di atas atap belakang kos-kosan wilayah Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Namun bayi itu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Sukabumi.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu penghuni kos Fitri Fauziyah (35) pada Selasa (18/7/2023) lalu. Lokasi penemuan bayi tepatnya di Kampung Ciseke, RT 001/RW 001, Desa Cikaret. Setelah menjalani pemeriksaan, bayi mungil itu dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/7/2023) malam.

"Bayi meninggal sekitar pukul 20:30 WIB. Kemudian kami dengan pihak terkait, termasuk Kepala Desan melakukan penjemputan di rumah sakit Hermina," kata Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhani Jayasakti saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, pihaknya memakamkan bayi tersebut di TPU terdekat. Proses pemakaman dilakukan bersama aparat desa dan beberapa warga yang menjadi saksi saat penemuan bayi.

"Alhamdulillah baru saja kita melakukan kewajiban kifayah memakamkan bayi di pemakaman umum Cipeuteuy, Desa Cikaret," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tommy mengungkapkan, bayi tersebut meninggal karena hipotermia atau suhu tubuh yang berada di bawah batas normal. Saat ditemukan, tubuh bayi masih berlumuran darah dengan ari-ari yang masih menempel. Bayi itu berada di alam terbuka selama 12 jam tanpa sehelai pakaian.

"Dari keterangan rumah sakit, bayi meninggal akibat hipotermia. Lebih jelasnya nanti kita akan minta keterangan secara tertulisnya," kata dia.

Terkait kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi. Saat ini, sudah tiga orang yang akan diperiksa sebagai saksi. Selain itu, pihak kepolisian juga akan mengecek video CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita mengecek CCTV dan belum teridentifikasi. GVA-nya masih harus dibuka sedangkan teknisinya baru minggu depan dari Bogor. Kesulitannya itu, doakan saja mudah-mudahan ada titik terang. Nggak dari CCTV bisa dari dari mana saja informasi mah," terangnya.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan yang diduga membuang bayi dan kami akan terus menginformasikan terkait temuan-temuan dan perkembangan hasil penyelidikan yang kami lakukan, mudah-mudahan kita dapat mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi tersebut," tutupnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads