Polisi masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan Ardika Dwi (21), mahasiswa asal Tambun, Bekasi, di Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif mengaku sudah mengantongi pengendara mobil pick up yang menabrak Ardika. Hal tersebut dari hasil pemeriksaan CCTV dari ATCS Dishub Kota Bandung, Bandung Commad Center Diskominfo Kota Bandung, dan berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jabar di bagian ETLE.
"Untuk TKP dini hari tadi, data pelaku sudah kita kantongi, saat ini kita lakukan pengejaran ke Majalaya-Paseh," kata Arif via sambungan telepon, Kamis (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami koordinasi dengan ETLE Ditlantas Polda, karena mobil lewati jalur terpasang ETLE, kami dapat data kendaraan, kami dari tim Unit Laka dan ETLE Ditlantas Polda lakukan pengejaran," ungkap Arif.
Dilihat dari ciri-ciri di CCTV dan keterangan saksi di lapangan, mobil pick up yang lakukan tabrak lari sudah cocok, bahkan wajah sopir terlihat cukup jelas dari kamera ETLE.
"Ciri-ciri sudah sesuai dengan yang yang disebutkan saksi, kaca depan pecah, lampu sebelah kanan pecah, pengendara dua orang, kami juga dapatkan bukti yang otentik di antaranya kaca spion mobil tersebut, berikut serpihan yang lain," katanya.
"Sopirnya kena ETLE, wajahnya berdarah kemungkinan kena kaca," sambungnya.
Sekadar diketahui, Mohammad Ardika Dwi (21), mahasiswa asal Tambun, Bekasi, meninggal usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif mengatakan insiden tabrak lari itu melibatkan satu kendaraan roda empat jenis pick up dan dua sepeda motor di Jalan Moh Toha, tepatnya di depan Bengkel Gajah Mada No 148, Kecamatan Astana Anyar.
Tiga kendaraan yang terlibat di antaranya, mobil pick up dengan nomor polisi tidak tercatat dan melarikan diri, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Mohammad Ardika Dwi (21) serta motor Kawasaki KLX dengan pengendara Gelar Esa Thaaian (20).
"Diduga kendaraan pick up melaju dari arah utara ke selatan, setiba di TKP bersenggolan dengan sepeda motor Vario dan Kawasaki KLX yang melaju dari arah berlawanan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif, Kamis (20/7/2023).
Akibat kejadian itu Mohammad Ardika Dwi meninggal dunia dan Gelar Esa Thaaian alami luka ringan. Kedua korban dilarikan ke RS Sartika Asih Bandung.