Ayah dan anaknya warga Desa Gunungjaya menjadi korban pembacokan di jalan. Sang bapak Puloh (56) pun meregang nyawa akibat luka bacok hingga meninggal dunia. Sedangkan sang anak, Solahudin (23) selamat dengan luka bacok di lengan kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi pada hari ini, Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 03:40 WIB di Jalan Suryakencana, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Keduanya dalam perjalanan untuk berjualan di pasar.
Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota Deden Sulaeman mengatakan, peristiwa pembacokan itu diduga pelaku dendam pada korban usai terlibat percekcokan di jalanan. Mulanya, kedua korban menggunakan sepeda motor dari arah Desa Gunungjaya menuju Cisaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (korban) berboncengan, sampai di Jalan Suryakencana tepatnya di depan warung telor, dia berpapasan dengan sepeda motor satria FU warna putih nah dia (terduga pelaku) dari arah bawah. Katanya si pelaku ini menghindari lubang-lubang jalan, memang saya lihat di TKP jalannya berlubang," kata Deden kepada detikJabar.
Lebih lanjut, saat motor terduga pelaku berada di tengah jalan dan mengambil jalur bersebrangan, kedua motor korban dan terduga pelaku pun saling bertabrakan. Saat itu, terjadi perselisihan antara korban dan pelaku, namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis carok. Bapak dan anak meminta maaf dan permasalahan itu dianggap selesai.
Tak disangka, terduga pelaku ternyata masih menyimpan amarah kepada korban. Setelah melanjutkan perjalanan ke arah Kadudampit, kedua pelaku memutarkan kembali motornya dan mendatangi korban yang saat itu sedang mengangkut barang dagangan.
"Korban menganggap permasalahan tadi sudah selesai. Si korban itu langsung saja dia ngangkut dulu barang jualannya yang mau dijual di pasar kaya sayuran segala macam, diangkutin lagi ke motor. Tiba-tiba balik lagi si terduga pelaku, kemudian pelaku yang dibonceng langsung membacok bapaknya," ungkap Deden.
Melihat kejadian tersebut, Solahudin selaku anak korban mencoba untuk melindungi, berusaha melerai dan menangkis senjata tajam yang digunakan pelaku. Akibatnya ia juga mendapatkan luka bacok di tangan sebelah kiri.
"Sudah kena gitu, bapaknya sempoyongan dan nyebrang jalan. Tak lama kemudian datanglah warga, larilah si pelaku ini naik motor ke arah bawah (Cisaat) bukan ke atas. Jadi tidak ada hubungan dengan geng motor, nggak ada, kita masih identifikasi orang tak dikenal," katanya.
Kedua korban sempat dibawa ke klinik setempat dan dirujuk ke RSUD Syamsudin SH. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
"Selanjutnya kita berdasarkan laporan tersebut, jam 04:00 WIB subuh saya langsung hubungi Kasat Reskrim dan langsung menerjunkan anggota buser ke TKP untuk mencari pelaku maupun saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa terungkap hari ini juga, harapannya begitu," tutupnya.
(tya/tey)