Jelang tahun ajaran baru, toko perlengkapan sekolah di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diserbu konsumen sejak Kamis (13/7/2023) pagi. Salah satunya toko Karya Utama. Bahkan saking banyaknya konsumen membuat toko ini menerapkan sistem buka tutup.
Pemilik toko sengaja menutup dengan teralis hingga sepintas toko tersebut seperti sedang tutup. Hanya ada satu akses pintu masuk. Ukurannya pun kecil, sekitar 30 sentimeter dan hanya bisa dilalui satu orang dewasa.
Baca juga: Berburu Seragam Sekolah di Tahun Ajaran Baru |
"Harus ngantre dulu masuknya, biar gak penuh kata petugas toko. Saya sudah sekitar 10 menit berdiri di sini belum masuk," kata Elin, konsumen asal Desa Serang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/7/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elin mengatakan dia berniat membeli kebutuhan sekolah dua anaknya yang baru masuk SD dan SMA seperti alat tulis dan seragam.
Salah seorang pengelola toko, Rosdiana mengatakan kebijakan sistem buka tutup diberlakukan karena mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena banyaknya orang berkumpul.
"Kalau dibuka semua bisa menumpuk di dalam, jadi kami batasi masuk dan keluarnya pembeli. Sehingga lebih nyaman untuk berbelanja. Dan buat kemanan toko juga," ujar Rosdiana.
(iqk/iqk)