.webp)
Seekor penyu hijau (Chelonia mydas) ditemukan terdampar di Taman Lengsar, Objek Wisata Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (12/7/2023). Warga dan petugas Balawista berupaya menyelamatkan penyu itu kembali ke alam liar.
Aksi heroik warga ini terekam dalam video berdurasi 1 menit 12 detik yang beredar. Terlihat warga mendorong penyu mendekati perairan dalam.
"Bantuan bantuan yeuh, keun we ngameramah, bantuan yeuh, (Bantu, biar ngerekam, bantu saja)," kata warga dalam rekaman video viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sempat kewalahan karena bobot penyu yang cukup berat, akhirnya hewan yang dilindungi tersebut berhasil dilepasliarkan ke habitatnya.
Ketua Balawista Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat Saputera, membenarkan temuan penyu hijau ini. Penyu ini diketahui pertama kali oleh nelayan yang hendak melaut. Penyu tersebut diketahui terjebak di hamparan batu karang sejak pagi hari.
"Awalnya nelayan pesisir pantai melihat ada benda mencurigakan bergerak di batuan karang. Ukurannya yang besar dan diketahui ternyata penyu hijau," kata Rahmat, Kamis (13/7/2023).
Disinyalir, penyu tersebut terdampar karena terbawa gelombang air laut ke pinggir. Penyu ini keberadaannya di alam liar sudah cukup langka.
"Jadi ini masuk hewan langka dan kami berusaha menyelamatkannya sampaikan ke laut lagi habitat aslinya," kata Rahmat.
 Penyu hijau Foto: BBC Magazine |
Kejadian penyu hijau yang terdampar di Taman Lengsar Sindangkerta itu sudah terjadi dua kali. Sebelumnya juga pernah ada penyu yang terdampar di sana dengan ukuran jauh lebih besar.
"Sering adanya penyu hijau terdampar dikarenakan habitatnya di Selokan Wangi tidak jauh dari Pantai Sindangkerta. Selain itu juga kawasan ini cukup dekat dengan penangkaran penyu. Kemarin mah Karena ukurannya yang cukup besar, sehingga penyu hijau itu tidak kuat diangkat oleh lima oranag dewasa," kata Rahmat.
(yum/yum)
