Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis dengan Latinnya

Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis dengan Latinnya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Kamis, 13 Jul 2023 14:00 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis dengan Latinnya. (Foto: Shutterstock/)
Bandung -

Doa buka puasa Senin Kamis diamalkan sebelum waktu berbuka. Amalan ini dikerjakan untuk meminta kepada Allah SWT agar ibadah yang dikerjakan mendapat pahala.

Puasa Senin Kamis menjadi salah satu ibadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW karena keutamaannya. Hal tersebut termaktub dalam hadist, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda,

"Pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka. Oleh karena itu, semua hamba yang tidak mempersekutukan Allah SWT dengan sesuatu pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali jika terdapat permusuhan antara seseorang dengan saudaranya. Kemudian, dikatakan, Tahanlah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa Senin Kamis diamalkan tak jauh berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Puasa Senin Kamis dilaksanakan dengan niat, sahur, dan membatalkan puasa saat terbenamnya Matahari.

Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis

Terdapat beberapa versi doa buka puasa Senin Kamis yaitu yang umum digunakan di masyarakat seperti doa buka puasa Ramadan dan yang diajarkan menurut hadits Ibnu Umar RA. Berikut doa buka puasa Senin Kamis.

ADVERTISEMENT

Doa Buka Puasa Senin Kamis Versi 1

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin

Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Doa Buka Puasa Senin Kamis Versi 2

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah."

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis memiliki banyak keutamaan seperti amalan ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW dan menjadi hari ketika amal dipersembahkan.

Berikut tata cara puasa Senin Kamis dari laman Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (NU).

1. Niat

Niat puasa Senin Kamis ini bisa dilafalkan secara lisan maupun dalam hati. Niat bisa dipanjatkan di malam hari sampai sebelum terbit fajar.

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

Tapi jika seseorang lupa membaca niat puasa Senin Kamis pada malam hari, doanya bisa dilafalkan saat pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur) selagi seseorang belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Senin Versi 2

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Kamis Versi 2

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala."

2. Sahur

Seperti layaknya puasa Ramadhan, sahur sangat dianjurkan sebelum puasa Senin Kamis. Sahur bisa menjadi kebaikan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Tapi jika tidak menunaikan sahur pun tetap bisa menjalankan puasa dan dianggap sah.

3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa

Tentunya saat berpuasa kita harus menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri, dan lain-lain. Kita harus menjaga emosi dan nafsu kita agar tak membatalkan puasa.

4. Menyegerakan Berbuka Puasa

Selayaknya puasa biasa, kita harus menyegerakan berbuka puasa seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Dikutip dari buku Al-Islam karya Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah RA: Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.

Aisyah berkata: Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur? Aku menjawab, 'Abdullah bin Mas'ud'. Ia berkata 'seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah' (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, & Ibnu Majah)

(iqk/iqk)


Hide Ads