Bogor Bakal Tambah 4 Sekolah Negeri Tahun 2024, Jenjang SMP dan SMA

Bogor Bakal Tambah 4 Sekolah Negeri Tahun 2024, Jenjang SMP dan SMA

M. Sholihin - detikJabar
Selasa, 11 Jul 2023 17:45 WIB
SMAN 1 Bogor salah satu sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK
Ilustrasi SMA di Bogor (Foto: Instagram/SMAN 1 Bogor)
Bogor -

Jumlah SMP maupun SMA Negeri di Kota Bogor saat ini belum ideal. Karena itu, Pemkot bogor akan segera menambah sekolah negeri baru tahun depan. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

"Tentu belum (jumlah ideal sekolah). Kan sekarang SMP baru ada 20. Harapan kita sebetulnya, rasio yang ideal itu ada di angka 35 sampai 40. Kemudian SMA (idealnya) ada 15 sampai 20," kata Dedie, Selasa (11/7/2023).

"Jadi kan kita ada 6 kecamatan dan 68 kelurahan, paling tidak tadi ada 20 SLTA dan kemudian 35-40 SMP sisanya SD akan kita kurangi jadi sekitar 180-an. Untuk rencana Merger tahun ini anggarannya disiapkan, tahun depan dilaksanakan. Untuk tahun depan SMP nambah 3, kalau SMA nambah 1. Untuk SMA usulan anggarannya sudah disetujui," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie mengungkapkan, beberapa Sekolah Dasar (SD) juga akan disatukan atau merger karena lokasinya berdekatan. Beberapa SD juga bakal dijadikan SMP karena jumlah muridnya semakin berkurang.

"Jadi tahun lalu sebenarnya audah dilakukan kajian, ada beberapa SD yang muridnya sudah berkurang akan kita jadikan SMP. Kemudian ada beberapa SD yang berdekatan akan kita merger," kata Dedie.

ADVERTISEMENT

"Kemudian untuk pelaksanaannya di tahun depan, termasuk ada SD-SMP Terpadu di Kayu Manis Tanahsareal. Tetapi ada juga SD yang dimerger dan kita lounching tahun depan," tambahnya.

Dedie berharap, dengan penambahan sekolah negeri bisa menjawab permasalah pemerataan pendidikan yang berkualitas. Pembangunan sekolah juga diharap jadi solusi permasalahan sistem zonasi pada proses pendaftaran siswa baru.

"Jadi artinya, sebaran sekolah dan rasio akan semakin baik dan rasa keadilan masyarakat untuk mendapatkan sekolah negeri tentunya terpenuhi. Biayanya (biaya sekolah) pasti lebih murah, kemudian juga fasilitasnya juga kurang lebih sama dengan swasta, dan bisa diakses oleh publik, oleh masyarakat umum," pungkasnya.




(tey/tey)


Hide Ads