Jepang identik dengan sungai yang bersih. Bahkan kejernihan sungai-sungai di Jepang banyak di puji. Tapi sungai di salah satu wilayah Jepang ternyata berwarna hijau. Kok bisa?
Sungai tersebut yakni Sungai Tatsuta. Dilansir dari detikTravel, sungai itu berada di Kota Ikoma, Prefektur Nara. Warna air dari sungai tersebut tak biasa. Warnanya hijau pekat bak lumut.
Kondisi perubahan warna ini menggegerkan warga Jepang. Warna air sungai tiba-tiba berubah beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan dari warga itu langsung diselidiki. Pemerintah setempat juga melarang warga menyentuh air berwarna hijau itu.
Penyelidikan dilakukan secara menyeluruh. Sungai-sungai disisir hingga akhirnya biang kerok ditemukan. Ternyata sungai itu mengandung sodium flourescein. Zat tersebut mulanya berwarna merah namun akan berubah hijau bila menyentuh air.
Zat diduga mengalir dari Sungai Mochi. Kepastian itu dikuatkan dengan temuan zat cokelat kemerahan menempel di pagar sepanjang Sungai Mochi.
"Ada jejak zat merah yang dibuang ke sungai dari jalan, dan diketahui bahwa zat yang tertinggal di jalan berubah menjadi hijau ketika air dituangkan ke atasnya," kata pejabat kota itu.
"Diduga hal ini menyebabkan air sungai menjadi berwarna. Sodium fluorescein, komponen utama zat pewarna yang digunakan dalam garam mandi, terdeteksi," ujarnya lagi.
Anehnya, air sungai yang hijau tak mengeluarkan bau. Hasil tes sederhana juga mengungkap tak ditemukan kandungan berbahaya.
Ikan di sungai pun tetap bisa berenang seperti biasa. Ini menandakan tak ada dampak negatif baik bagi manusia maupun ekosistem.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini