Piranha Hitam yang Konon Gigitannya Setara T-Rex

Kabar Internasional

Piranha Hitam yang Konon Gigitannya Setara T-Rex

Tim detikInet - detikJabar
Senin, 10 Jul 2023 00:30 WIB
Black Piranha
Black Piranha Foto: (iStock)
Jakarta -

Piranha dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang berbahaya. Tapi dari banyak jenisnya, ikan piranha jenis ini ternyata yang paling mematikan.

Piranha tersebut yakni piranha hitam dan piranha raksasa atau megapiranha. Kedua jenis ikan tersebut sudah punah. Tapi, kedua ikan tersebut dikenal merupakan hewan karnivora yang punya gigitan paling kuat.

Hal itu sebagaimana temuan dari para peneliti yang dipublikasikan lewat jurnal Scientific Report. Dilansir dari detikInet, penelitian tersebut menyoroti rahang khusus piranha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gullermo Orti profesor Biologi di George Washington University Louis Weintraub di Columbian College of Arts and Sciences merupakan salah satu penulisnya. Orti dan peneliti lain bahkan melakukan ekspedisi ke Sungai di Amazon sebagai habitat ikan piranha.

Dalam makalahnya disebutkan bila sifat agresif piranha memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Populasi yang dapat diakses juga jadi salah satu yang menjadikan mereka predator dengan kemampuan menggigit yang ekstrem. Ukurannya yang kecil juga memudahkan mereka untuk menyerang.

Namun, terlepas dari itu belum ada data kuantitatif atau perkiraan empiris mengenai kemampuan menggigit piranha. Karenanya makalah ini kemungkinan menjadi yang pertama melaporkan pengukuran kekuatan gigitan yang diambil dari spesimen liar spesies piranha karnivora terbesar di Amazon, yakni piranha hitam.

ADVERTISEMENT

Laporan ini juga menjelaskan morfologi fungsional yang mendasari rahang yang memungkinkan makhluk ini menggigit dengan kekuatan 30 kali lebih besar dari beratnya.

Konon, ikan ini juga punya gigitan lebih kuat dari dinosaurus jenis T-Rex. Gigitan yang kuat terutama dicapai karena massa otot rahang piranha hitam yang besar.

"Sangat menyenangkan untuk berpartisipasi dalam proyek ini, melakukan perjalanan sekali lagi ke Amazon untuk dapat mengukur kekuatan gigitan secara langsung di alam liar. Saya belajar banyak biomekanik dari rekan-rekan saya sambil mengumpulkan spesimen berharga untuk penelitian saya sendiri," kata Orti.

Para penulis juga merekonstruksi kekuatan gigitan megapiranha, menunjukkan bahwa untuk ukuran tubuhnya yang relatif kecil, gigitan fosil piranha ini mengerdilkan mega-predator lain yang telah punah, termasuk hiu pemakan paus dan placoderm Devonian.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)


Hide Ads