.webp)
Ganda adalah pemilik rumah yang sebagian bangunannya rusak akibat diseruduk truk berbobot puluhan ton itu. Bagian depan garasi rumahnya rusak, bahwa sebuah mobil pikap yang berada di garasi juga ringsek. Selain itu kanopi bagian depan rumah juga hancur.
"Saya masih tidur, kan kejadian sekitar jam 03.30 WIB. Terdengar suara benturan, "ngabeberebet" di akhir suara brukk yang keras sekali. Saya sekeluarga langsung bangun sambil tak henti istigfar," kata Ganda.
Mereka sekeluarga langsung keluar rumah untuk memeriksa apa yang terjadi. "Listrik langsung padam, suasana gelap," kata Ganda.
"Pas keluar rumah juga gelap akibat debu tepung aci dan debu rumah yang hancur," timpal Siti (30) anak Ganda.
Setelah itu Ganda baru menyadari ada truk yang telah menyerempet rumahnya, menabrak jembatan dan jatuh ke dasar sungai. "Saya bersama warga langsung turun ke sungai, niatnya menolong sopir," kata Ganda.
Saat itu terdengar lirih seorang pria meminta tolong. Namun saat didekati warga tak kuasa menolong. Sopir tak terlihat, dia terjebak di dalam kabin yang menghantam batu besar di dasar sungai. Warga akhirnya pasrah hingga suara minta tolong itu tak terdengar lagi.
"Ada suara minta tolong, logat seberang (Sumatera). Sekitar 15 menit terus meminta tolong, tapi akhirnya berhenti, nggak ada respons lagi. Soalnya sulit, dia terjepit, bingung menolongnya," kata Ganda.
Terkait kerugian yang dialaminya, Ganda mengaku belum bisa memperkirakan. Yang jelas bagian depan rumahnya rusak, mobil pikap yang parkir di garasi juga ringsek.
Sementara itu hingga pukul 13.00 WIB proses evakuasi masih belum dilakukan, karena masih menunggu kedatangan crane. Namun demikian pegawai dari pabrik tepung tapioka sudah datang untuk memindahkan muatan.
KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat truk bermuatan tepung melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Tiba di kawasan jalan dengan turunan curam itu truk nopol BE 9124 FU oleng. Diduga sopir bernama Ari itu panik karena rem blong. Kondisi itu kemudian disusul oleh pecahnya ban belakang. Truk kian hilang kendali.
Selanjutnya bergerak ke kanan menghantam pagar jembatan, menyerempet rumah warga lalu masuk ke sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 4 pagi, menurut keterangan dari saksi truk ini melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat lokasi kejadian truk tersebut diduga remnya blong ditambah lagi bannya pecah sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan," kata Soni.*
Simak Video 'Momen Dramatis Evakuasi Truk Masuk Sungai di Tasikmalaya':
(yum/yum)
