Keberadaan hantu saat ini masih menyisakan misteri. Berbagai teori pun bermunculan soal hantu, salah satunya tentang teori tentang dunia simulasi.
Teori itu mengartikan bahwa kehidupan dunia adalah sebuah simulasi yang dijalani oleh setiap orang. Di antara orang yang percaya teori ini, adalah bos SpaceX dan Twitter, Elon Musk.
Kembali soal hantu, Curry Guinn ahli komputer dari University of North Carolina di Wilmington juga memiliki pendapat yang sama soal hantu. Menurutnya, hantu atau dejavu merupakan suatu glitch atau kesalahan dari dunia simulasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari detikInet, dalam suatu acara festival film, Guinn pun berpendapat bahwa manusia mungkin saja dapat membangun simulasi sendiri di masa mendatang. Menurutnya, para pengembang video game yang akan memimpin ide tersebut.
"Tidak dapat dihindari bahwa kita akan menciptakan realitas yang tidak dapat dibedakan dari realitas ini," kata Guinn kepada khalayak.
Untuk mengetahui apakah kita sedang dalam simulasi atau tidak, Guinn menyarankan untuk mencari bug yang ada di sekitar kita.
"Kesalahan dalam sistem. Deja Vu, seperti dalam film Matrix ketika seorang karakter melihat seekor kucing melintasi pintu berulang kali, mungkin merupakan salah satu kesalahan," ujar Guinn.
"Hantu, ESP, kebetulan mungkin yang lain. Hukum fisika di alam semesta kita tampaknya dirancang khusus dengan seperangkat konstanta yang memungkinkan kehidupan berbasis karbon. Di manakah tepinya?" tanyanya.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Ilmuwan Ini Percaya Hantu Cuma 'Glitch in The Matrix'
(yum/yum)