Kocar-kacir Selingkuhan Istri Sampai Lupa Bawa Mobil Dinas

Round-up

Kocar-kacir Selingkuhan Istri Sampai Lupa Bawa Mobil Dinas

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 08 Jul 2023 08:30 WIB
Mobil pelat merah yang dijadikan barang bukti dalam kasus dugaan perselingkuhan
Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Sukabumi -

Amarah Anggi (31) memuncak, pria asal Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu menemukan istrinya berada di dalam kamar salah satu vila di Kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi.

Bersama sejumlah orang, Anggi menggerebek vila tersebut, amarah membuat sejumlah fasilitas vila mengalami kerusakan. Penjaga vila kemudian melapor ke polisi, tidak lama personel Bhabinkamtibmas Polsek Cisolok tiba di lokasi.

Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat (7/7/2023) dini hari. Sejumlah orang yang diduga terlibat penggerebekan itu kemudian diamankan di Polsek Cisolok, Resor Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semalam beberapa orang sudah kita amankan ke sini, ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang mengaku sebagai suami dari perempuan itu. Untuk penanganan selanjutnya kami serahkan ke Polres Sukabumi," jelas, Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini saat ditemui detikJabar.

Untuk kronologi kejadian tersebut, Aguk mengarahkan media untuk mengkonfirmasi hal itu ke personel Bhabinkantibmas Desa Cikahuripan. "Lebih lengkapnya langsung ke anggota saya, dia yang malam saya tugaskan ke lokasi vila tersebut," ujar Aguk.

ADVERTISEMENT

Personel Bhabinkantibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rusdianto mengatakan pihaknya mendapat kabar soal adanya dugaan penggerebekan itu dari warga sekitar pukul 01.30 WIB.

"Sekitar jam 01.30 WIB, saya ditelepon warga, penjaga vila di Cisolok. Meminta saya datang katanya genting, setelah dapat informasi itu saya bersama rekan yang lain langsung menuju ke lokasi kejadian," kata Dian.

Tiba di lokasi Dian melihat sejumlah orang berkerumun, ia mengaku tidak mengenali orang-orang itu. Yang dikenali oleh Dian hanya penjaga vila dan ketua RT setempat.

"Banyak yang kumpul, yang saya kenal hanya dua orang, penjaga vila sama pa RT gitu. Lokasi villa di Kampung Purwojati, Desa Cikahuripan, kecamatan Cisolok. Baru tiba di sana setelah itu saya ditunjukin oleh penjaga vila ke lantai bawah di sampingnya kan ada semacam jurang gitu di situ ada banyak pecahan kaca," ungkap Dian.

"Di dalam salah satu kamar ada seorang lelaki dan perempuan mereka suami istri. Muncul dugaan istrinya itu sudah terlibat perselingkuhan dengan katanya oknum kepala desa. Tapi malam itu oknum yang katanya terlibat perselingkuhan itu sudah tidak ada di tempat," sambung Dian.

Dian menyebut kondisi kaca di kamar vila sudah dalam keadaan pecah, selain itu pintu samping kamar vila juga dirusak dan jebol. "Saya datang ke situ sudah keadaan rusak kaca pecah, pintu samping dapur yang mengarah ke kebun sudah jebol," pungkas Dian.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya satu unit mobil berwarna putih dengan pelat nomor polisi berwarna merah A 9917 O informasi diperoleh mobil tersebut milik Pemerintahan Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten. Selain itu terdapat juga satu unit sepeda motor metik dengan pelat nomor A 6762 QJ.

Cerita Anggi Saat Penggerebekan

Anggi itu sudah mencurigai si istri main mata dengan seorang pria yang menjabat kepala desa di wilayah Kecamatan Cilograng. Bahkan Anggi sudah melaporkan peristiwa dugaan perselingkuhan itu ke pihak kepolisian di Banten.

"Saya dapat informasi dari teman, karena saya semalam itu sedang makan, ngobrol, saya dapat info katanya lihat istri keluar dari rumah. Saya tanya, rapi nggak? Lalu dijawab sama teman nggak rapi, hanya pakai daster dan pakai helm. Sudah feeling, oh jauh ini, perjalanan jauh," kata Anggi didampingi kuasa hukumnya, Dadang Salahudin, kepada awak media di Polres Sukabumi, Jumat (7/7/2023).

Anggi kemudian melakukan penelusuran hingga ke kawasan Cilograng. Saat Anggi berdiri di pinggir jalan, betul saja, si istri melintas. Akhirnya dia mulai mengikuti istrinya. Sayangnya, di tengah perjalanan, ia kehilangan jejak.

"Kehilangan jejak, nggak tahu ke mana. Saya berhenti di Terminal Cisolok (Kabupaten Sukabumi). Feeling saya benar-benar tajam. Saya pikir ini pasti nggak jauh. Setelah itu, saya tanya ojek, ada penginapan yang dekat dekat sini nggak. Katanya ada sebuah vila, dan saya minta diantar sampai lokasi," ujar Anggi.

Takdir memihak Anggi. Benar saja, ia menemukan sebuah kendaraan yang dicurigai dikendarai oleh pria idaman lain si istri.

"Hati saya entah kenapa mengatakan istri saya ada di situ. Situasi yang pertama saya lihat, saya tahu persis mobil siaga desa itu tahu persis. Dari kejauhan saja sudah terlihat, hati saya bilang berengsek ini orang," ungkap Anggi.

Mobil siaga desa yang dimaksud Anggi adalah mobil berwarna putih mirip mobil ambulans yang diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian. Mobil berpelat merah itu bernomor polisi A-9917-O.

Anggi sekitar pukul 01.00 WIB langsung merangsek bersama beberapa temannya ke salah satu kamar vila yang dicurigai dihuni oleh istrinya dan pasangan selingkuhannya.

"Malam itu sebetulnya si laki-laki itu melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi nggak mau buka, tapi dari luar kedengaran kayak orang grasak-grusuk gitu. Saya sudah curiga, yang bersama istri saya itu si kades. Ketika sudah masuk ke dalam, saya menemukan sejumlah bukti," jelas Anggi

"Pertama, mobil siaga desa ditinggal, yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok. Kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM, atas nama dia (oknum kades), kemudian stempel desa. Selain itu, ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, dan tisu magic di dalam kamar," lirih Anggi.

Singkat cerita, Anggi melaporkan hal itu ke pihak kepolisian. Menurut Anggi, oknum kades yang berselingkuh dengan istrinya melarikan diri saat ia tiba di lokasi vila dini hari tadi.

"Dia lari lewat atas karena di vila ada pintu ke tangga lantai dua. Kemungkinan dia loncat ke bawah, karena nggak ada jalan lagi selain ke situ," cerita Anggi.

(sya/sud)


Hide Ads