Trauma masih terlihat di raut wajah Karsih (52) di pinggir jalan Pantura Indramayu, Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/7/2023). Keganasan angin puting beliung yang menghantam warung oleh-oleh khas Indramayu masih teringat dibenak Karsih.
Dengan segala kepasrahan, Karsih berusaha membersihkan puing-puing material warung yang hancur diterjang angin puting beliung pada Kamis (6/7/2023) kemarin.
Saat kejadian, Karsih yang sedang menunggu warung melihat ada angin yang berputar kencang di hadapannya atau di sekitar Jalan Pantura. Karena takut, Karsih seolah tidak bisa bergerak dan hanya berdiam di dalam warungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada angin itu tuh yang muter-muter di atas. Dari sini nih apa tuh Selatan ya iya Selatan. Iya di dalam warung dan kelihatan," kata korban puting beliung, Karsih ditemui detikJabar.
Diceritakan Karsih bahwa peristiwa itu sangat mengerikan. Ia yang sedang sendirian di dalam warung hanya pasrah melihat ganasnya angin puting beliung.
Kencangnya angin pun membuat Karsih kesulitan untuk melarikan diri. Bahkan ia sempat terjatuh.
"Gak bisa keluar, saya di dalem sampai harus merangkak mau keluar tuh. Gak bisa sampai mundur lagi mundur lagi," kata Karsih.
"Sempat jatuh kebentur ini kepalanya sampe kena saka (penyangga atap)," ungkap Karsih.
Kejadian singkat itu pun menghancurkan warung tempat usahanya. Tak hanya aneka jajanan seperti buah mangga dan ikan asin, hampir semua material warungnya hancur dihantam angin.
"Kakinya luka sedikit karena ngesot mau keluar. Kayaknya kalau saya di luar bisa terbawa angin pak," ujarnya.
Dampak kejadian itu, Karsih mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Dari material warung hingga isi jajanan kuliner yang sedang dijualnya.
"Modal awal bikin warung habis Rp12 juta sama barang jualan ada sekitar Rp2 juta," kata Karsih.
Sebelumnya diberitakan angin puting beliung melanda permukiman warga di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat. Akibat kejadian itu, sejumlah rumah, kantor polisi hingga sekolah rusak.
Hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada Kamis (6/7/2023) kemarin. Sekira pukul 13.15 WIB, angin puting beliung terlihat dari arah Utara jalan Bypass Widasari, Kabupaten Indramayu.
Pantauan detikJabar, peristiwa mengerikan itu melanda 3 Desa di Kecamatan Widasari. Yaitu desa Kongsijaya, Ujungaris dan desa Ujungjaya. Akibatnya, sejumlah rumah, kantor polisi dan MTsN 8 Indramayu rusak
"Tepatnya jam 13.15 WIB datang angin puting beliung. Datang dari arah Utara dan kerusakan di kelas IX gentengnya pada runtuh dan plafon juga rusak, dan kanopi hancur dan genteng di lantai dua juga," kata Petugas TU MTsN 8 Indramayu, Taufik ditemui detikJabar, Jumat (7/7/2023).
(yum/yum)