Beroperasi, RS Muhammadiyah Bandung Selatan Siap Layani Warga Miskin

Beroperasi, RS Muhammadiyah Bandung Selatan Siap Layani Warga Miskin

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 06 Jul 2023 23:45 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan gunting pita.
RS Muhammadiyah Bandung Selatan (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) resmi beroperasi. Berbagai elemen masyarakat bisa mulai berobat di rumah sakit yang berada di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, saat ini RSMBS telah memperoleh izin operasional. Sehingga seluruh proses legalisasi, legalitas, amdal dan berbagai persyaratan sudah terpenuhi.

"Dengan adanya izin operasional, berarti rumah sakit ini sejak hari ini sudah bisa beroperasi melayani pasien seluruh masyarakat," ujar Haedar, kepada awak media, di RSMBS, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menyebutkan rumah sakit tersebut bisa digunakan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya rumah sakit tersebut tidak membedakan agama, kelompok dan sebagainya.

"Ini adalah rumah sakit Muhammadiyah untuk semua. Harapan kami masyarakat juga bisa menjadikan ini bagian dari rumahnya, yang tentu saja nanti ketika ada kekurangan kami mohon masukan," katanya.

ADVERTISEMENT

Haedar mengungkapkan adanya rumah sakit ini bagian dari langkah ke depannya Muhammadiyah untuk membangun kesehatan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu beberapa titik rumah sakit akan dilakukan pembangunan.

"Kami ingin ini menjadi satu tonggak, kemudian kita akan membangun di berbagai kawan. Doakan kami akan membangun rumah sakit di Papua," jelasnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan gunting pita.Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan gunting pita. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung masih kekurangan ribuan rumah sakit. Makanya dengan adanya rumah sakit tersebut bisa membantu Pemkab Bandung dan masyarakat.

"Hadirnya Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan ini, terus terang kabupaten Bandung ini masih kekurangan sekitar 1500 rawat inap. Dengan hadirnya rumah sakit Muhammadiyah Bandung selatan ini membantu peran pemerintah. Yang mana saat ini pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan kouta sampai 3700 rawat inap," kata Dadang.

Dadang menambahkan adanya rumah sakit tersebut bisa mempercepat pelayanan masyarakat. Apalagi beberapa fasilitas kesehatannya sudah mumpuni.

"Artinya fasilitas kesehatan ini begitu sudah memenuhi, tentunya toh untuk warga yang datang ke rumah sakit Muhammadiyah bandung selatan bisa diterima. Karena sudah ada fasilitas BPJS yah," ucapnya.

Dia menegaskan jika ada warga yang tak mempunyai biaya bisa diterima dan ditangani terlebih dahulu oleh rumah sakit. Kemudian menurutnya persoalan biaya akan ditanggung oleh Pemkab Bandung.

"Iya terima aja dulu. Nanti kalau misalkan masyarakat betul-betul gak punya uang, terus berobat ke Rumah Sakit Muhammadiyah tidak mempunyai uang, saya minta mohon diterima dulu. Nanti itu hitung-hitungannya dengan saya, saya siapkan anggaran masyarakat yang tidak mampu," bebernya.

(yum/yum)


Hide Ads