Jodoh, rezeki bahkan hingga ajal sudah menjadi garis tangan yang ditetapkan Tuhan. Sejauh apapun hal itu hendak dikejar, jika belum saatnya tiba, maka akan terasa sulit bagi siapapun untuk menggapainya.
Ungkapan ini sepertinya layak disematkan kepada pasangan Muhammad Kamil Faisal dan Khansa Fitria. Kisah cinta pasangan suami istri (pasutri) yang usia terpaut 10 tahun, dan baru saja menggelar resepsi pernikahan pada Desember 2022 ini sedang banyak diperbincangkan di media sosial.
Sebetulnya, yang menjadi perbincangan bukan karena faktor usia. Justru karena lika-liku kisah cinta Kamil dan Khansa yang sempat terpisah selama 12 tahun lamanya hingga banyak mengundang rasa penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benih cinta di antara keduanya mulai bersemi pada 2011 silam. Saat itu, Kamil yang masih berstatus sebagai mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Jurusan PJKR atau olahraga sedang melaksanakan program KKN bersama 14 mahasiswa lainnya. Desa Cicadas, Subang kala itu dipilih Kamil dan kawan-kawan sebagai tempat pengabdian.
Kebetulannya, desa itu merupakan tempat tinggal Khansa. Namun benih cinta di antaranya keduanya tak langsung bersemi lantaran Khansa saat itu masih berusia 11 tahun. Sementara Kamil, merupakan seorang pemuda yang kala itu juga sudah memiliki wanita tambatan hatinya.
Sebulan lamanya Kamil dan kawan-kawan menjalankan pengabdian di desanya Khansa. Karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamil dan kelompoknya lalu berinisiatif menggelar perlombaan bagi warga di desa tersebut.
Di momen ini lah, pertemuan Kamil dan Khansa berlangsung di lapangan desa setempat. Namun saat itu, Kamil tak menaruh perasaan apapun mengingat usia Khansa masih begitu belia.
![]() |
Kala itu, Kamil melihat Khansa datang bersama 3 teman perempuan yang sebaya dengannya. Perasaan iseng kemudian menghinggapi Kamil yang langsung melempar candaan kepada temannya yang lain.
"Saat itu saya sudah punya pacar, dan teman saya masih single. Saya bercanda ke teman, tuh lihat anak itu kalau sudah besar pasti cantik. Maksud saya ke teman, tunggu dia sampai dewasa, siapa tahu bisa jadi jodoh teman saya," katanya, Rabu (5/7/2023).
Tak lupa, Kamil dan teman-temannya menyempatkan untuk berfoto bersama anak-anak desa tersebut. Khansa juga ikut berfoto bersama Kamil ramai-ramai.
Singkatnya, pengabdian yang Kamil lakukan di desanya Khansa akhirnya berakhir. Ia bersama kawan-kawannya lalu berpamitan kepada warga hingga anak-anak di sana untuk kembali lagi melaksanakan tugas kuliah yang lain.
Saat momen perpisahan itu terjadi, Kamil sendiri tidak menaruh hati kepada Khansa. Ia masih berusia belia, dan Kamil sudah anggap sebagai adiknya sendiri.
Tapi ternyata berbeda dengan Khansa. Meski masih belia, Khansa sudah kepincut dengan kebaikan hatinya Kamil.
Khansa saat itu meminta agar Kamil tak pergi dan tetap tinggal di desa. Namun, dengan bujuk rayu selayaknya kakak kepada adik saat akan pergi jauh, kunci sepeda motor yang semula dibawa Khansa pun dikembalikan.
"Sewaktu pulang, kunci motor saya diambil. Saya bujuk jajan, terus janji nanti ke sini main. Akhirnya dikasih lagi kuncinya, kemudian saya pulang. Saat itu saya tidak berpikir apa pun. Saya anggapnya dia adik. Karena kan beda usia jauh. Dia juga kan masih anak-anak, istilahnya sekarang masih bocil," kata dia.
Bertahun-tahun hilang komunikasi dan tak berkabar, Khansa kemudian datang menghubungi Kamil melalui pesan di media sosial. Bahkan, Khansa sendiri memberanikan diri untuk bersilaturahmi dengan orang tuanya Kamil di medsos.
Orang tua Kamil sontak merasa kebingungan. Setelah dijelaskan bahwa Khansa adalah gadis desa yang dulu bertemu dengan Kamil di tempat KKN, orang tua kamil akhirnya bisa mengerti. Orang tua kamil juga lah yang nantinya mengajak dia untuk menjalin hubungan serius dengan Khansa nantinya.
![]() |
Kembali ke cerita, saat awal-awal komunikasi dengan Khansa, Kamil sebetulnya tidak menaruh harapa apa-apa. Namun Tuhan kemudian membalikan hatinya. Benih-benih cinta kemudian muncul dan membuat komunikasi Kamil dengan Khansa makin intens meski hanya di dunia maya.
Komunikasi itu bahkan berujung pada ikatan suci pernikahan. Pada Juli 2022, Kamil diajak bertemu dengan Khansa oleh sang ibu seraya ditanya keseriusan. Hanya hitungan bulan, Kamil beserta orang tuanya datang ke Subang untuk bertemu dengan orang tua Khansa.
Pada akhirnya, Desember 2022, Kamil, yang merupakan seorang guru di SMPN 5 Cianjur, resmi menikah dengan Khansa, bocah yang ditemuinya ketika melaksanakan KKN pada 2011. Saat ini Khansa bahkan sudah mengandung dengan usia kandungan berumur 6 pekan.
"Kami akhirnya menikah. Pada 11 Desember 2022 akad di Subang, di masjid tempat pertama kali saya bertemu dengan Khansa pada 2011. Sedangkan resepsi pada 18 Desember 2022 di salah satu gedung pertemuan di Cianjur. Sekarang kami tinggal di Cianjur dan alhamdulillah saat ini istri saya tengah hamil dengan usia kandungan 6 minggu," tuturnya.
Kisah cinta pasutri yang sempat tertinggal selama 12 tahun lamanya itu kemudian diunggah di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berjas biru dan mengenakan topi putih berfoto dengan seorang bocah perempuan berkaus pink.
Tertulis keterangan foto itu diambil sekitar 2011. Berikutnya ditampilkan foto pasangan untuk dokumen pernikahan, dan ditutup dengan foto pasangan dengan pakaian adat Sunda tengah menggelar resepsi pernikahan.
(ral/yum)