.webp)
Rorombeheun adalah sebutan untuk kaki pecah-pecah dalam Bahasa Sunda. Tak hanya kaki, jalan di Kota Bandung juga ada yang rorombeheun.
Pantauan detikJabar, sejumlah ruas jalan di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung alami pecah-pecah. Hal itu terjadi tepat di persimpangan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Anggrek.
Jalan pecah-pecah itu tepat terjadi di area khusus untuk berhenti sepeda motor dan diwarnai cat merah. Tak hanya dititik yang menuju Jalan Ir H Djuanda, titik yang mengarah ke Jalan Ahmadyani juga sama pecah-pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pengendara sepeda motor. Dedi mengatkan, kondisi jalan tersebut membahayakan para pengendara.
"Jalan pecah ini mengakibatkan kontur jalan gak rata, jadi pas motor berhenti pas di rem gak langsung berhenti karena jalan gak rata," ujar Dedi.
Jika melihat keestetikan kota, jalan ini memberikan pemandangan seperti bukan di Kota Bandung.
"Selain gak enak dilintasi, gak enak juga dilihat, coba aja lihat pecah-pecah gitu," ujar Dedi.
Pengendara lainnya, Indah (34) mengatakan, jalan pecah-pecah itu sudah dibiarkan lama. "Udah lama ini, ada yang ditambal tapi inikan yang kotak merah ini hampir semuanya pecah," ujar Indah.
Indah berharap, agar jalan yang mengalami pecah-pecah itu segera diperbaiki oleh pemerintah.
"Saya harap jalan ini diperbaiki, demi kenyamanan para pengendara," pungkasnya.
(wip/tey)
