Massa Batal Demo di Al-Zaytun, Tunggu Hasil Pemeriksaan Panji Gumilang

Massa dari Forum Solidaritas Dharma Ayu (F-SODA) Indramayu sepakat batalkan aksi demo di Pondok Pesantren Al-Zaytun Kamis (6/7/2023). Namun, penundaan dilakukan sampai ada hasil dari pemeriksaan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang di Bareskrim Polri.

Pantauan detikJabar, perwakilan F-SODA Indramayu melakukan audiensi dengan kepolisian. Pertemuan dilakukan tertutup selama tiga jam membahas seputar permasalahan Al-Zaytun dan Panji Gumilang.

"Tadi kita bahas terkait masalah Al-Zaytun, khususnya terkait masalah rencana aksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 pada hari Kamis," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar usai audiensi.

Fahri menjelaskan Panji Gumilang saat ini sedang memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri. "Tadi kami bahas bahwa Panji Gumilang hari ini telah memenuhi panggilan undangan klarifikasi dari Bareskrim Polri dan saya sampaikan juga bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan Pak Kabareskrim memang ada rencana besok akan dilakukan gelar perkara," ungkap Fahri.

Fahri mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi unjuk rasa di Ponpes Al-Zaytun yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Sementara itu Humas F-SODA, Saeful menjelaskan pihaknya membatalkan aksi hingga keluar hasil dari pemeriksaan kepada Panji Gumilang.

"Kita datang untuk masalah tadi. Sebenarnya tidak batal, sesuai tadi yang diarahkan pak Kapolres bahwa kita sendiri masih menunggu hasil dari gelar perkara dari Polri ya," kata Humas F-SODA, Saeful.

Forum SODA juga menyiapkan opsi lain dari berbagai kemungkinan hasil pemeriksaan terhadap Panji Gumilang di Bareskrim Polri. Namun, pihaknya akan tetap menyikapi isu-isu yang ada di daerah.

"Berarti batal (jika ada penahanan Panji Gumilang) selesai jadi tetap kita nunggu keputusan dari pusat," ungkapnya.

"Kalau kita ranahnya di daerah tentang masalah isu-isu di daerah saja. Terutama tentang masalah nama baik Indramayu," katanya.