Secercah Harapan bagi Keluarga yang Lapor Polisi Tak Bisa Makan

Kota Cimahi

Secercah Harapan bagi Keluarga yang Lapor Polisi Tak Bisa Makan

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 03 Jul 2023 18:15 WIB
Polisi Memberikan Sembako Untuk Keluarga yang Membutuhkan
Polisi Memberikan Sembako Untuk Keluarga yang Membutuhkan. (Foto: istimewa)
Cimahi -

Yedi Salam, warga Gang Aswari, RT 04/02, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, mungkin kini bisa bernafas lega usai kebanjiran bantuan dan perhatian dari banyak pihak.

Sebelumnya, pria 49 tahun itu mencuri perhatian karena mengaku tak punya uang untuk menafkahi istri dan keempat anaknya. Alhasil ia sampai rela mengirimkan pesan ke nomor Lapor Pak Kapolres Reborn dengan bunyi 'anak saya 4 orang, butuh nafkah. Saya hanya guru les biasa yang berpenghasilannya tak seberapa'.

Belakangan diketahui pesan tersebut dikirimkan oleh istri Yedi yang saat ini mengontrak di sebuah rumah mungil di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara Yedi tinggal bersama orang tuanya di rumah yang ukurannya juga amat sempit di alamat sesuai KTP-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lurah Cibabat Muhammad Faisal mengatakan Pemerintah Kota Cimahi sudah menindaklanjuti terkait kejadian ini. "Kebetulan saya dengan Pak Camat Cimahi Utara sudah datang langsung ke rumah Pak Yedi Salam. Intinya sesuai arahan pimpinan sudah ditindaklanjuti," ujar Faisal saat dihubungi detikJabar, Senin (3/7/2023).

Pertama, kata Faisal, pihaknya bakal memfasilitasi yang bersangkutan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu juga sesuai dengan permintaan Yedi Salam yang meminta dicarikan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

"Setelah kita datangi yang bersangkutan minta difasilitasi pekerjaan. Dia bilang sebagai satpam juga nggak apa-apa. Makanya nanti kita coba untuk komunikasi dengan pihak dan terkait untuk melihat potensi yang ada di Cimahi seperti apa," kata Faisal.

Kedua, pihaknya juga bakal memfasilitasi pendidikan untuk keempat anak Yedi Salam. Namun saat ini masih terkendala dengan lokus sekolah anak Yedi Salam yang bersekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Kemudian kita akan coba fasilitasi sekolah anaknya. Cuma agak sulit karena mereka itu warga Cibabat, Cimahi, tapi sekolah di Bandung Barat. Kan nggak bisa menggunakan APBD untuk lintas kabupaten kota," kata Faisal.

"Jadi Disdik Cimahi akan berkoordinasi dengan Disdik KBB, apakah bisa difasilitasi anaknya oleh Disdik KBB," tambahnya.

Tak cuma itu, anak pertama Yedi Salam yang berusia 18 tahun, akan difasilitasi pelatihan oleh Disnaker Kota Cimahi jika sudah lulus dari SMA. Kemudian akan dicarikan pekerjaan sesuai dengan keterampilannya.

"Untuk anaknya yang 18 tahun, kalau sudah selesai SMA akan difasilitasi pelatihan dan dicarikan pekerjaan sesuai dengan keterampilannya juga oleh Disnaker Kota Cimahi," kata Faisal.

Faisal menyebut Pemerintah Kota Cimahi sebetulnya sudah sejak lama memperhatikan keluarga Yedi Salam yang mengaku kekurangan secara ekonomi.

"Jadi informasi dari kader dan Dinsos, beliau itu masuk data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sudah punya KIS yang dibayarkan APBD Kota Cimahi. Selama COVID-19 juga dia menerima bantuan uang tunai. Jadi memang sudah sejak lama Pemerintah Kota Cimahi memperhatikan keluarga Pak Yedi Salam," tutur Faisal.

(iqk/iqk)


Hide Ads