Ratusan pencinta anjing berkumpul di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Belakangan diketahui, para anjing diundang ke perayaan ulang tahun anjing bernama Kimo Everest.
Kimo Everest merupakan anjing berjenis Malamut Alaska milik Alvin Effendy dan Rebecca Wijaya. Kimo berasal dari peternak anjing yang sudah terkenal di Bandung Barat, yakni Dreamcastle Kennel.
Ia dibeli saat baru berusia dua bulan. Saat ini Kimo baru saja merayakan ulangtahun pertamanya. Tak heran kalau sang owner merayakan ulang tahun peliharaannya itu secara besar-besaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi membahagiakan Kimo, Alvin dan Rebecca mengemas perayaan ulang tahun itu layaknya pesta untuk manusia. Dekorasi mewah dengan tema Indiana Jones kental terasa. Terlebih, para tamu undangan juga memakai kostum bertema senada.
Rebecca mengatakan kalau pesta itu digelar lantaran mereka sudah menganggap Kimo seperti anak mereka sendiri. Untuk itu kemasan dan suguhan pesta yang digelar mesti semeriah dan semenarik mungkin.
"Kita menganggap Kimo sudah seperti anak sendiri, sehingga kami mengadakan acara ulang tahun cukup meriah. Ini ulangtahun pertama Kimo," ujar Rebecca saat ditemui, Senin (3/7/2023).
Tak cuma sekadar pesta saja, para undangan turut diajak mengikuti sejumlah kegiatan petualangan yang sudah dikonsep sebaik mungkin. Seperti Pine Tree Expedition, Treasure Hunt, Save The Pawrent, Battle of The Style, Memories of The Jones dan The Chosen One.
"Karena temanya itu Indiana Jones yang berpetualang, makanya kita siapkan juga beberapa misi. Jadi kita juga harus seperti Indiana Jones yang mencari harta karun, juga menunjukkan kemistri antara peliharaan dengan pemiliknya," kata Rebecca.
Ulang tahun Kimo, kata Rebecca, sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta tukar ilmu bagi anggota komunitas husky dan pencinta anabul khususnya anjing agar mereka lebih menyayangi hewan peliharaannya.
"Kita ingin juga meningkatkan awareness buat para pecinta anabul supaya lebih menyayangi anabulnya. Kebanyakan memelihara anjing itu hanya sekedar hewan peliharaan di kandang, tapi juga seperti keluarga," kata Rebecca.
Sosok Kai Xavier
Sosok anjing tersebut ternyata bukan sembarangan. Kai punya garis keturunan yang jelas, yakni anjing yang sudah banyak menorehkan prestasi.
Tak heran, demi menebus Kai dari breedernya, Alvin dan Rebecca rela merogoh kocek cukup dalam, sekitar Rp75 juta. Namun hal itu tak jadi soal sebab mereka telah jatuh cinta pada Kai sejak pandangan pertama.
"Kita ketemu Kai 18 bulan yang lalu dari Dreamcastle Kennel. Dari pertama ketemu kita jatuh hati dengan Kai, karena dia anaknya baik dan bagus dari segi posturnya. Dia anakan dari anjing champion," kata Alvin.
![]() |
Benar saja, di usianya yang baru menginjak 18 bulan, Kai sudah mencatatkan berbagai prestasi mentereng. Kai sendiri memang getol mengikuti berbagai perlombaan untuk anjing skala nasional.
Berdasarkan catatannya, Kai punya prestasi usai menyabet gelar Best In Show 2, Best In Show Local 1, Best In Show Local 2, Best Young In Show 1, dua kali Best Young In Show 2, Best Of Breed, Best In Group 1, Best In Group 2, Best In Group 3, tiga kali Best Young In Group 1, Best Young In Group 3, dan empat kali Winner Dog.
"Terus ada gelar baru untuk Kai yaitu Best Puppies In Show, Multi Best In Show, dan sekarang sudah menjadi Indonesian Champion. Karena memang Kai ini kan berasal dari bibit, bebet, dan bobot terbaik," ucap Alvin.
Lantas bagaimana mereka merawat dan melatih Kai hingga seperti sekarang? Alvin mengatakan kalau Kai dirawat dengan sangat baik di lingkungan yang juga baik. Mulai dari makanan, vitamin, dan perawatan lainnya sangat diperhatikan.
Baca juga: Asyiknya Main Sama Merak di TWA Pangandaran |
"Kita melakukan perawatan Kai di lingkungan yang bagus. AC wajib 24 jam terutama ras Alaskan Malamut yang berbulu tebal. Juga vitamin dan latihan rutin seminggu 3 kali, serta makanan selalu diperhatikan," kata Alvin.
"Kemudian untuk pelatihnya itu kita punya handler khusus, disupport juga dari breedernya Dreamcastle Kennel. Kita nggak bisa bilang berapa biaya yang dikeluarkan, tapi untuk anjing terbaik dan kita sayang ya nggak masalah," tambahnya.
(dir/dir)