Jutaan umat Islam dari seluruh dunia telah melaksanakan ibadah haji 2023. Kini mereka bersiap kembali ke negaranya masing-masing. Dari Jawa Barat, jamaah haji bakal tiba di tanah air pada 4 Juli 2023.
"Kloter pertama nanti hari Selasa tanggal 4, itu dari Garut. Kloter 2 dari Cianjur. Jam 7 malam kalau tidak ada perubahan sudah sampai di asrama haji Bekasi," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, Senin (3/7/2023).
Boy menjelaskan, skema kepulangan jamaah haji asal Jabar masih sama dengan yang sudah-sudah tahun sebelumnya. Namun kali ini kata dia, tidak ada acara seremonial penyambutan di bandara maupun asrama haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepulangan haji sama skemanya seperti tahun lalu, jamaah kalau yang dari JKS itu ke asrama haji Bekasi dulu, nanti diterima di sana terus baru diserahterimakan ke PPIH daerah, cuma agak berbeda tidak ada lagi seremonial penerimaan supaya cepat kembali," jelasnya.
"Kami menghimbau keluarga tunggu di daerah masing-masing saja, tidak perlu datang ke asrama," sambung Boy.
Boy juga mengingatkan kepada jamaah haji yang akan kembali ke tanah air untuk mematuhi aturan yang diberlakukan di Arab Saudi dan juga maskapai penerbangan, termasuk soal membawa air zamzam di dalam koper.
Sebab menurutnya, petugas di bandara bakal membongkar koper jamaah jika kedapatan membawa air zamzam.
"Iya dihimbau jangan memasukkan air zamzam walaupun 1-2 botol atau dibungkus itu tetap akan dibongkar, jadi malah berpotensi barang yang hilang karena kita tidak kontrol pas barang hilang itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Jawa Barat mengirimkan sebanyak 38.783 jemaah haji di tahun 2023. Dari jumlah itu, 72 kloter terbang melalui Bandara Soekarno Hatta dan 24 kloter terbang melalui Bandara Kertajati.
(bba/yum)